Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Dreamland Nara", Cerita Si Kijang Totol dan Menjadi Buas

26 Maret 2020   17:33 Diperbarui: 26 Maret 2020   17:39 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehidupan kijang totol di Nara ini sangat nyaman, membuat mereka berkembang biak dengan sangat cepat. Hidup bahagia, membuat mereka pun merasa sangat dimanja. Karena, mereka bebas berkeliaran ke seluruh Nara, memakan dedaunan di seluruh Nara, dan makan2 khusus yang diproduksi oleh sebuah perusahaan WNOW, disebut "Shika-senbei".

Bagaimana mereka tidak dimanja?

Wisawatan2 yang datang, memanjakan mereka dengan makananan2 enak, selain dedaunan disekeliling mereka. Dan, membuat mereka selalu memburu wisatawan2 yang datang, untuk minta "shina-senbei". Jika wisatawan tidak membawa atau tidak memberikan makanan yang mereka suka, akhirnya seperti aku, lah .....

Mengambil kertas2 yang mereka bisa "makan" di dalam tas2 di kursi roda ajaibku! Hahahaha .....

 

nara1-5e7c8447097f364ac13bb872.jpg
nara1-5e7c8447097f364ac13bb872.jpg


Dokumentasi pribadi

 Ketika seekor kijang totol jantan besar, yang mengambil paper-bag ku, dan makannya!

Karena banyak penjual di seluruh Nara menjual  "Shika-senbei" untuk kijang totol seharga 150 yen per- paket,  dijamin si kijang totol tidak akan pergi kemanapun dari kota Nara! Pasokan makanan lezat yang konstan dan semakin banyak, jika di musim liburan tiba ......

Kijang totol itu merupakan daya tarik besar bagi Nara, dan kota ini cukup bangga dengan warisannya yang kaya karena menyangkut kijang totol. Agama Shinto dan kepercayaan lokal menyatakan bahwa dewa bernama Takemikazuchi tiba di ibu kota lama Nara dengan rusa putih untuk bertindak sebagai pelindung kota, dan sebagai hasilnya, kijang totol Nara dianggap suci, pembawa pesan para dewa.

20190819-134935-5e7c84b4097f36751a1dbe27.jpg
20190819-134935-5e7c84b4097f36751a1dbe27.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun