Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Izikaya Japanese Pub", Menjual Sake Minuman Tradisional Jepang dan Makanan Berbumbu Sake

14 Mei 2019   13:43 Diperbarui: 14 Mei 2019   14:17 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi | Steak lidah babi dengan salad dan kentang tumbuk mayonnaise dengan nasi Jepang dan soup Miso

Di jaman Edo, sake memang sangat tinggi popularitasnya. Bhakan di masa periode Meiji, orang2 minum alcohol di toko2 sake sambil berdiri. Izikaya di ibukota Tokyo dan sekitarnya, menjadi berita secara internasional pada tahun 1962, ketika President Robert F.Kennedy berkunjung kesana selama pertemuan dengan para pemimpin buruh Jepang.

Ternyata, Izikaya bukan hanya di Chiba saja, bahkan di Chiba sendiri terdapat belasan izikaya. Bergantung pada lokasi atau besarnya izikaya, pengunjun bisa duduk di tikar tatami dengan meja makan yang rendah secara gaya tradisional, atau duduk di kursi bar yang tinggi atau juga duduk di kursi dan meja standard, seperti yang aku alami di Chiba Station.

Beberapa izikaya pun, bergaya tachinomi, atau "minum sambil berdiri" ......

Seperti di beberapa restoran besar, jika makan disana akan diberi handuk hangat untuk membersihkan tangan kita sebelum makan. Begitu juga di izikaya2 dimanapun. Jika musim dingin, handuk tangannya akan hangat. Dan di musim panas, handuk tangannya berasa dingin. Dan itu yang kudapatkan disana.

Sebuah pelayanan bintang 5 untuk pub kecil di ujung stasiun di Chiba ......

Menu2nya pun, benar2 menu Jepang. Tampilannya di dinding, dan di daftar menu. Hargany cukup bersahabat, sesuai dengan kantong kami.


Hahaha ..... karena kami belum pernah masuk ke sebuah pub di Jepang, awalnya kami takut kemahalan, dan sebenarnya kami ingin pindah restoran, Tetapi setelah melihat harganya, ternyata membuat aku sexcited, arena menu2 yang ditawarkan dengan gambar2 yang menerbitkan air liur! Lapaaarrr ....

Dokumentasi pribadi | Pintu masuk Izikaya Japanese Pub, dengan banyak tempela tulisan2 huruf kanji, yang entah apa artinya. Dari luar, hanya seperti restoran biasa saja, tetapi di dalamnya .....
Dokumentasi pribadi | Pintu masuk Izikaya Japanese Pub, dengan banyak tempela tulisan2 huruf kanji, yang entah apa artinya. Dari luar, hanya seperti restoran biasa saja, tetapi di dalamnya .....
                                                                                                                                  

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
  

Dokumentasi pribadi | Suasana interiornya, temaram dengan material yang di dominasi berwarna gelap, kontras dengan suasana jam makan siang di luar sana yang terang berderan. Ada meja makan yang standard, dan ada meja bar. Biasanya, jika hanya untuk sekedar minum sake .....
Dokumentasi pribadi | Suasana interiornya, temaram dengan material yang di dominasi berwarna gelap, kontras dengan suasana jam makan siang di luar sana yang terang berderan. Ada meja makan yang standard, dan ada meja bar. Biasanya, jika hanya untuk sekedar minum sake .....
                                                                                                                                   

Dokumentasi pribadi | Memesan makanan itu juga merupakan cara kami "berwisata" dengan foto2 makanan2 yang menerbitkan selera makan kami ......
Dokumentasi pribadi | Memesan makanan itu juga merupakan cara kami "berwisata" dengan foto2 makanan2 yang menerbitkan selera makan kami ......
                                                                                                                                    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun