Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kemewahan Manhattan NYC yang Kurang Manusiawi

7 Maret 2019   11:19 Diperbarui: 9 Maret 2019   11:43 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Manhattan terdiri dari jalan2 kendaraan bermotor yang tidak terlalu lebar. Sebagian besar memang untuk 2 arah dan masing2 arah bisa untuk 2 atau 3 mobil. Berarti, dalam 1 jalan Manhattan, bisa untuk 6 mobil dengan 2 arah, dengan selalu ada tempat untuk berhwnti (minimal).Total bisa untuk 8 mobil, sekitar 8 x 1,2 m adalah 9,6 atau 10 meter.

Tetapi, bisa juga di beberapa ruas jalan Manhattan hanya untuk 1 arah saja dan pastinya ruas jalan tersebut hanya sekitar 5 meter saja.Seperti foto diatas, siapa yang tidak tahu toko mainan FAO Schwarz? Sebuah toko mainan di film "Home Alone", berada di pinggir jalan tanpa ada nya tempat parker, padahal yang datang mungkin sampai ribuan orang.

Banyak gereja2 besar yang cantik dan indah, tetapi tidak mempunyai pelataran parkr, sehingga jika ada perkawinan disana pun, pengantin dan mobil2nya hanya sekedar berhenti dahulu, mereka keluat dan mobil harus parker jauh dari gereja tersebut .....

videoblocks.com
videoblocks.com
 Pemandangan dari atas, di salah satu persimpangan di Manhattan. Ada ruas2 jalan cukup besar dan ada juga ruas2 jalan kecil. Semua sdeperti ini, grid dan labirynth, dengan nama jalan sebuah "nomor", dan patokannya pun agak kabur. Sehingga, tidak heran jika kita tersesat disana .....

Konsep perkotaan nya memang demikian, sebagai kota terpadat di Amerika Serikat, dengan ratusan ras manusia dari seluruh dunia, membuat NYC bebar2 harus mampu menampung semuanya. Kenyataan seperti itu, justru memang dijadikan obyek wisata, tanpa harus membuat NYC sebagai kota yang lebih manusiawi. Ya ...... untukku sendiri, NYC khususnya yang di bagian kota Manhattan merupakan kota yang sangat kurang manusiawi.

Secara arsitektural, jika kita mau mendesain sebuah kota, apalagi di kota yang pasti menjadi kota dunia, tentulah semua harus sesuai dengan turan dan tata letak. Apalagi jika berhubungan dengan kebutuhan dan fasilitas2 warga kota. 

Tetapi bahkan hanya sekedar tempat parkir untuk gedung pun, Manhattan tidak bisa menyediakannya karena memang terlalu padat.

 Tempat2 parkir jauh dari gedung tersebut, sehingga sangat kesulitan yang berkendara untuk hanya sekedar drop-off. Dan pemerintah Manhattan pun punya konsep yang berbeda. Manhattan tidak menyediakan tempat parkir gedung teapi di akomodir lewat titik2 khusus. Dimana disewakan cukup mahal, bahkan sangat mahal!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Berbagai jenis mobil2 mewah, tetap berseliweran di Manhattan, walau mereka tidak bisa memancarkan sinar kemewahan mobil2 mereka, karena ..... macet!Lalu, taxi kuning khas NYC pun selalu ada, dengan kadang kala supir2 taxi itu seenaknya saja, yang membuat macet serta ketidak-nyamanan .....Coba lihat di semua foto2 diatas. Berbondong2 warga kota atau wisatawan, selalu brgerombol di pedestrian2 Manhattan. Dan mereka lah salah satu penyebab keidak-nyamanan Manhattan.
www.pxhere.com
www.pxhere.com
 K
alaupun pemerintah Manhattan berusaha untuk tidak banyak kendaraan disana, karena NYC adalah sebuah kota besar dan terpadat di Amerika Serikat, tidak banyak yang bisa diperbuat. Dimana2, kemana2 sekitaran Manhattan, selalu macet!

 

Walau hanya berbeda 1 atau 2 block, walau 1 block cukup jauh, orang2 sekitar lebih memilih barjalan kaki, karena semua macet!

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun