Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dunia yang Nyaman dan Damai di Kota Pelabuhan Yokohama

7 November 2018   11:22 Diperbarui: 8 November 2018   04:52 1368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi Yokohama hanya sekitar 1 jam naik kereta biasa dengan harga sekitar 920 Yen. Tidak jauh, dn tidak mahal. Artinya,bisa dibayangkan, Yokohama adalah seperti "Depok" nya Jakarta atau "Tangerang" nya Jakarta.

Depok dan Tangerang memang bukan kota metropolitan, tetapi kedua kota ini merupakan "kota penyangga ibukota Jakarta". Artinya, Depok dan Tangerang akan menuju "kota metropolitan" baru, ketika warga disana semakin membutuhkan kehidupannya, dan berusaha mencapai keinginannya.

Begitu juga kota Yokohama. Kota pelabuhan di Teluk Tokyo ini, merupakan salah satu kota pelabuhan Jepang terbesar, besama dengan Tokyo, Kobe, Osaka, Nagoya, Hakata dan Chiba. Kota2 pelabuhan merupakan kota yang selalu disinggahi kapal2 bermuatan internasional, untuk perdagangan.

Dokumentasi pribadi Aku dengan pelabuhan kota Yokohama, di lihat dari Museum Cup Noodle Mie Instan
Dokumentasi pribadi Aku dengan pelabuhan kota Yokohama, di lihat dari Museum Cup Noodle Mie Instan
 Berarti, kota2 ini akan terus besar dan semakin berkembang, untuk mencukupi kuota perdagangan mereka. Dan dunia onternasional pun akan terus berdatangan. Berarti, kota2 ini akan semakin bertumbuh, ditambah lagi turis2 manca Negara akan semain tertarik, ketika kapal negaranya kembali dari Jepang dan membawa buah tangan dari Jepang.

Dan jepang semakin bersinar .....

Denyut kehidupan Yokohama itu lah yang sangat aku rasakan saat itu. Walau aku mengamatinya dari atas kursi roda, dengan berpayung karena rintik2 hujan, "rasa" itu sangat menghnjuam dada. Sebuah kedamaian di Yokohama, yang sangat berbeda dengan di Tokyo.


Karena Tokyo merupakan ibukota Jepang, dan Tokyo bergerak dengan sangat sangat cepat, terus dan terus ...... walau di Tokyo pun ada tempat seperti di Yokohama, seperti di Ueno Park atau di Imperial Palace Garden, tetapi suasana disana pun, tetap terasa gegap gempita pembangun2 dan konstruksi, sekaliun kita berada di dalamnya .....

Catatan :

Akan kutuliskan tenang gegap gempita apa saja, ketika aku berada di dalamnya, dan membuat kota yang di dalamnya pun tetap merasakannya .....

***

Kami terus melaju menuju Museum Cup Noodle, tujuan utama kami ke Yokohama. Tetapi, kami pun bisa sekedar 'say hello' dengan warga Yokohama yang sedang bersantai di Kishamichi Promenade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun