Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dari Konsep Milenial, Bentuk Elips, Titik Tumpu "Fulcrum" sampai Sekerat Keju

12 Juli 2018   20:24 Diperbarui: 12 Juli 2018   20:48 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

By Christie Damayanti

Sumber : karya anak2 mahasiswa arsitektur semester 6 Podomoro University

Arsitek

Tidak ada yang tidak mengenal kata "arsitek", benar kan? Kesannya keren, ya ... memang keren, hihi. Dan tidak ada yang tidak ingin menjadi arsitek. Tetapi ketika tahu bagaimana sekolah arsitek dan bagaimana kersa seorang arsitek, sedikit demi sedikit mereka mundur dan jatuh .....

Tetapi tidak untuk mereka2 yang memang mempunyai niat membangun masa depan. Lewat banyak hal, termasuk mejadi seorang arsitek, membuat mereka mati2an belajar. Dan itulah yang kulihat di Podomoro University, salah satunya jurusan arsitektur.

Baiklah ....

Suatu saat di munggu lalu sebelum Dies Natalis ke-5 Podomoro University, akumelihat dan mengamati serta menguji beberapa mahasiswa jurusan arsitektur di sidang pleno studio arsitektur semester 6. Itu sebuah sidang yang bukan main2. Aku tahu itu, karena aku pernah berada didalamnya.

Aku pernah berada di dalamnya, aku pernah berada di semester 6 dan aku pernah melakukan apa yang mereka lakukan sekarang ini. Dan aku merasa "ini duniaku dan ini tempatku"......

***

Mereka memang sangat percaya diri, ketika mereka masuk ke ruang sidang pleno. Anak2 "jaman now" dengan kualitas pemikirannya yang sangat mumpuni, walau memang mereka tetap haus banyak belajar. Tetapi, siapa yang sangka, ketika mereka mempresentasikan karyanya di dapan kami, dengan kata2 yang cukup teratur dan berani, tidak terlihat sebagai mahasiswa?

Desain pertama yang kami sidang adalah "Inn Frame" karya Fransisca Yongsie dan "The Terraces" karya Marisca Tjandra. Sebuah kolaborasi desain antara bangunan perkantoran co-working dengan bangunan apartemen. Dan konsep ini memang dijembatani oleh sebuah jembatan (asli) dan ruang luar yang bisa menangkap kenyamanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun