Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jepang, Negara yang 100% "Ramah Disabilitas"

11 Juli 2018   21:00 Diperbarui: 11 Juli 2018   21:17 2509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Petugas stasiun yang selalu membantu disabled untuk membawa 'ramp mobile' untuk naik dan turun kereta ke peron

Sudah banyak artikel2ku tentang disabilitas di Jepang, baik dari segi fasilitas2 publik yang disediakan pemerintah, ataupun tentang kepedulian masyarakat disana, Jepang benar2 menginspirasiku tentang sebuah kenyamanan dan kepedulian, bagi kami, kaum disabilitas dunia ......

Sepertinya, sangat sederhana ketika aku sampai ke stasiun, aku akan mencari petugas stasiun dan meminta tolong untuk membawakan "ramp mobile". Untuk membantu aku naik atau turun dari peron  ke kereta. Dan aku akan dijemput, di stasiun tujuanku.

disabled-2-5b46105b16835f5df3204372.jpg
disabled-2-5b46105b16835f5df3204372.jpg

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Di Jepang, dengan stasiun kereta yang ada sejak jaman dahulu (Perang Duia II), stasiun Tokyo tidak mempunyai lift, tetapi pemerintah memberi fasilitas khusus dengan "tangga lift" seerti foto diatas, dan seperti artikelku di link  dibawah ini : 

"Lift Tangga?" Lebay Banget, sih!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di semua Negara yang aku pernah datangi (di 42 negara), setiap fasilitas lift (salah satunya) hanya dipakai oleh disabilitas. Disabilitas itu bukan untuk warga yang cacat saja, tetapi orang tua seperti ibu ini, atau anak2 .....

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun