Patung Saka Great Budha, di pahat dari kayu dan batu. Dengan lumut2 yang sudah mengakar di patung ini, membuat suasana dan penampilannya sangat artistic serta seperti kita berada di jaman itu .....
Kuil Nakayama Hokekyo-ji sendiri, merupakan 'rumah' bagi 2 buah patung Nichiren. Satu ada di depan gerbang Nio-Mon, satu lagi di komplek kuil dekat dengagn Pagoda susun 5. Keduanya, berasal dari era Edo. Patung Nichiren ini, diukir dari balok kayu ....
Mataku tidak terlepas dengan apa yang aku lihat. Suasana "magis" dari gerbang Nio-Mon sampai di lingkungan kuil2 ini, pun semakin terasa. Bayangkan saja, Kuil dari sekte Nichiren ini sudah berada disana sejak 800 tahun lalu, bagaimana kami tidak merasa "sedikit merinding", apalagi, kami kesana diatas jam 5 sore, sehingga keremangan sang surya benar2 menghembuskan nafas magis, yang enth dari mana asalnya .....
Dari hingar bingar Tokyo, Nakayama hanya terletak sekitar 9 stasiun dari Tokyo Metropolitan, dan kita bisa melihat wajah "dunia lain" Jepang.Â
***
Jam 5 sore, semuanya sudah tutup, walau yang ingin datang pun tidak dilarang untuk berdoa atau hanya ingin melihat2 saja. Inilah "wisata religi" Jepang, yang hamper semua kuil2 Jepang membuka hatinya untuk siapapun yang ingin datang untuk sekedar berwisata, tanpa dipungut bayaran sama sekali.
Aku berkeliling kompleks kuil, mengamati detail arsitektural nya. Berfoto di beberapa titik tertentu dengan Michelle dan Tenzin, dan memberikan makna yang besar, tentang sebuah kualitas wisata religi dengan anak2ku .....
Sama sekali tidak rugi, jika kita meluangkan waktu kita untuk datang kesana. Sehabis berjalan2 di Tokyo Metropolitan, kta bisa melepas kepenatan hidup kita.Â