Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

[Bagian 2] Ada Apa di Stasiun Tokyo? Ada yang "Aneh"

4 Mei 2018   20:05 Diperbarui: 4 Mei 2018   20:19 1402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.jonellepatrick.com
www.jonellepatrick.com
"street", fasilitas wisata di stasiun Tokyo

Stasiun ini dipurar dan rirestorasi sesuai dengan keadaan awalnya. Dalam Perang Dunia II, stasiun ini Konsep bangunan lama dan klasik Eropapernah dibom dan atapnya diganti sementara, tetapi Jepang memang luar biasa!

Sebagai salah satu Negara yang sangat peduli tentang sejarah, stasiun Tokyo benar2 direstorasi sesuai dengan kejayaan banguana aslinya di awal tahun 1914.

Nahhh ...... ini yang aku cari tentang stasiun Tokyo : Stasiun Tokyo memang berkonsep "labirin!"

Apa itu labirin?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, labirin/la*bi*rin/n adalah 1 tempat yang penuh dengan jalan dan lorong yang berliku-liku dan simpang siur; 2 sesuatu yang sangat rumit dan berbelit-belit (tentang susunan, aturan, dan sebagainya). (Sumber : https://kbbi.web.id).

www.maps-tokyo.com
www.maps-tokyo.com

www.deepjapan.org
www.deepjapan.org

Coba lihat, bagaimana rumitnya stasiun ini. Bukan karena pintu keluarnya yang lebih dari 200 seperti di stasiun Shinjuku, tetapi krumitan yang lain. Bagian2 untuk menuju ke p0latform2 itu, terbagi menjadi 2 bagian : utara dan selatan.

Sehingga, jika kita mau berpindah ke bagian utara dari selatan, kita juga harus mengingat2, apakah tadi dari selatan atau dari utara?

Itu yang membuat rumit! Jika stasiun yang lain tidak di desain poros "utara0selatan" seperti ini, kita hanya berpindah seperti biasa, dengan mengikuti jalur2 keretanya ......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun