Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bukan Sekadar Berkuda di Funabashi Hoten

16 Januari 2018   10:34 Diperbarui: 16 Januari 2018   13:08 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By Christie Damayanti

Seperti yang kutuliskan di artikel2 sebelumnya, kota Funabashi Hoten adalah 'kota kecamatan' debgan fasilitas2 standard sehari. Minimaket, supermarket, drugstore dan beberapa rest9 standard warga. Perkantoran kecil, rumah sakit serta fasilitas2 standatd lainnya.
Tapi, jangan salah .....
JRA = Horse Racing in Japan

www.japanracing.jp
www.japanracing.jp
Arena Pacuan Kuda Nakayama, yang didirikan pada tahun 1920, bergabung dengan Arena Pacuan Kuda Tokyo sebagai fitur race-courses. Kalender balapan nya, secara periodik. Balapan utama adalah Arima Kinen (The Grand Prix) (G1), Satsuki Sho (Japanese 2000 Guineas) (G1), the Sprinters Stakes (G1), Nakayama Grand Jump (J-G1) dan Nakayama Daishogai (J -G1).

Funabashi Hoten mempunyai fasilitas berkuda dan pacuannya, yaitu olah raga berkuda dengan kehidupan jereka sambil "berjudi". Ada juga stadionnya untuk pameran dan even2 tentang kuda, yang cukup besar bagi sebuah kota kecil sekelas Funabashi Hoten. Aku sangat terpengarah, ketika kami diperbolehkan masuk untuk berfoto dan melihat2 oleh perjaganya.

Tempat itu dari luar hanya seperti sekedar sebuah club. Dengan pagar tinggi dan bunga2 yang tetap tumbuh di musim dingin. Dijaga oleh seorang penjaga bergantian. Dan penjaga nya memakai seragam yang cukup 'mewah'. Jadi dalam benakku, ini adalah sebuah club berkuda orang2 kaya Jepang.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
 Pintu masuk JRA, yang ternyata bisa dimasuki umum, secara gratis
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
 Suasana yang tenang, luas, nyaman dan romantic, dengan langit bird an angin semilir pagi .....
Tetapi ketika kami masuk dari perparkirannya, barulah 'terbuka'. Sebuah parang rumput yang luas, sepertinya tempat latigan berkuda serta diujungcsana ada stadion besar yang sepertinya adalah untuk pertunjujan dan pameran kuda. Dengan pohon2 tanpa dsilun di musim di gin ini, mrmbuat pemandangan disana sangat romantis!

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Padang rumput luas, agak kering di tengah2 musim dingin Jepang ......

Ini adalah stadion untuk pameran dan even2 berkuda, luas . www.japanracing.jp
Ini adalah stadion untuk pameran dan even2 berkuda, luas . www.japanracing.jp
Dan ini adalah satdiun besarnya, tertutup (tidak seperti Pacuan Kuda Pulo Mas yang terbuka), dengan tembok tinggi, berada di sisi ujung sana. Stadiun besar dan luas ini, ternyata berada di kota 'ndeso' Funabashi Hoten.

Mengapa di Funabashi Hoten?

Kemungkinan besar adalah konsep fasilitas regional di adakan di kota2 kecil bukan di kota besar, apalagi di ibuka, untuk tidak terlalu padat, jika ada even2 regional bahkan even nasional .....

www.japanracing.jp
www.japanracing.jp
Akses ke sini memang cukup jauh, apalagi berpindah kereta, dari Chiba dan Tokyo. Tapi, tetap saja yang datang membludak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun