Sekali lagi, mengapa Chiba?
Karena sebenarnya, sekolah bahasa Meisei pusatnya adalah di kota Chiba, dengan beberapa cabang di koya2 besar di Jepang, salah satinya di Ryogoku Tokyo, tempat Michelle belajar untuk meraih sertifikat N2 atau N1 untuk melanjutkan kuliah S1 di Jepang. Dan sekooah Meisei menjadi kesatuan dengan Universitas Meisei yang cukup baik disana.
Dan mengapa Tuhan memilihkan tempat tinggal Michelle di Cibha? Karena Nishi Funabashi dan Funabashihoten berada di distrik Chiba?
Entahlah .....
Kita tidak pernah tahu, apa yang menjadi rencana Tuhan. Yang jelas, kita harus terus membuka hati dan diri kita untuk Kasih Tuhan. Kita harus terus mengasah kepekaan kita, untuk belajar mengerti apa yang DIA kehendaki bagi kita.
Selama 8 bulan ini, kehidupan Michelle senakin mandiri, dewasa dan bermakna. Dan aku sebagai mamanya, terus mengasah kepekaan hatiku untuk mengikuti apa yang Tuhan mau.
Karena aku sungguh percaya, jika Tuhan berkenan, walau kita tidak bisa menebaknya, Rencana Tuhan pasri yang terindah bagiku dan bagi kita semua.
Dan aku terus percaya, bahwa distrik Chiba, khususnya lingkungan kehidupan Michelle di Jepang, adalah awal mula sevuah kehidupan dan pelayanan kami, untuk memuliakan Nama Tuhan .....
Sebelumnya :
'Funabashi-Hoten', Kota Kecil Awal Sebuah Kemandirian