Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Taman (Bermain) Ramah Disabilitas? "Lebay" Ah!

22 September 2017   11:41 Diperbarui: 22 September 2017   19:44 2993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebar minimum untuk sebuah ramp adalah 90 cm, sesuai dengan kursi roda. Dan harus ada tepi pengamannya, sampai 140 cm.Tentu jika semakin besar, ramp akan semakin nyaman. Jangan lupa dengan maneuver kursi roda nya, untuk berada dalam ramp.

Dari permukaan jalan atau lantai menuju ramp, harus ada bordes. Dan jika ramp itu cukup panjang dan tinggi, karena perbedaar leveling yang tinggi, bordes harus ada di sekitar separuh panjang ramp tersebut.

Jangan lupa, baik di dalam bangunan apalagi di luar bangunan, MATERIAL RAMP HARUS BERTEKSTUR supaya tidak licin, terutama di saat hujan. Dan jika kita membangun ramp di dalam atau di luar bangunan, HARUS DITERANGI  DENGAN PENCAHAYAAN YANG CUKUP, sehingga penggunanya mampu berada di ramp pada malam hari.

sumber: metalcont.ru
sumber: metalcont.ru
Lebar ramp minimal 90 cm, dengan kanstin untuk menjaga resiko kursi roda terpeleset jatuh. Railing dengan ketinggian minimal 65 cm untuk pengguna kursi roda berpeganggan dan minimal 80 cm untuk masyarakat umum

HARUS ADA RAILING, DENGAN KETINGGIAN SESUAI DENGAN PENGGUNA KURSI RODA, antara 65 cm (bagi pengguna kursi roda) dan 80 cm (bagi disabled yang berjalan tetapi harus menggunakan ramp).

Sedangkan tangga, merupakan fasilitas untuk pergerakan vertikal yang dirancang dengan mempertimbangkan ukuran dan kemiringan pijakan dan tanjakan, dengan lebar yang memadahi.

Persyaratannya pun harus sesuai bagi semua orang, dan 'ramah disabilitas'. Salah satunya, HARUS MEMPUNYAI PIJAKAN YANG TINGGINYA SERAGAM. Karena kalau tingginya berbeda, pasti banyak orang tersandung karena kaki kita pun punya "mata", dan sudah biasa dengan ketinggian sedemikian, jika tingginya berbeda pasti akan tersandung, bahkan jatuh.

Itu untuk yang sehat dan normal. Bagaimana yang penyandang disabilitas? Bagaimana anak2 penyandang disabilitas, yang notebene anak2 sehat biasa pun mereka mungkin belum mampu mnegkoordinasikan tentang pergerakan kakinya.

Kemiringan tangga tidak melebihi 60 derajat, karena jika diatas itu, kita akan susah menggapainya. Cape sekali. Harus punya railing dengan antara 65 cm sampai 80 cm, dan diujungnya harus membulat supaya tidak melukai pengguna. Material permukaan tangga juga harus bertekstrur supaya tidak licin, terutama jika hujan.

www.alibaba.com
www.alibaba.com
Penyandang disabilitas, bukan hanya seseorang yang cacat dan tidak sempurna anggota tubuhnya saja, tetapi karena lanjut usia atau yang sakit kakinya, sehingga menggukanan tongkat atau stroller. 

Material tangga, baik di dalam atau di luar bangunan, dengan material bertekstur dan ketinggian anak tangga haruslah sama .....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun