Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bentang 'Golden Gate Bridge' di Sela-sela Awan Putih Teluk San Francisco

10 Maret 2017   12:14 Diperbarui: 10 Maret 2017   12:26 1857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desain konstruksi jembatan digagas oleh Leon Moisseiff,seorang insinyur jembatan dari New York City. Bentang jembatan, terdiri dari 2 bentang kantilever ganda, yang dihubungkan oleh segmen suspense yang terpusat.

Irving Morrow, seorang arsitek perumahan relatif tidak dikenal sebenarnya, merancang bentuk keseluruhan dari menara jembatan, skema pencahayaan, dan unsur-unsur Art Deco, seperti dekorasi menara, lampu jalan, pagar, dan trotoar. Warna International Orange (lebih seperti warna merah, sih) terkenal pada awalnya digunakan sebagai sealant untuk jembatan.

Angkatan Laut AS meminta untuk dicat garis2 hitam putih, sesuai dengan warna netra, untuk memastikan visibilitas dengan melewati kapal, tetapi tidak disetujui karena warnanya ‘terlalu netral’, padahal jembatan ini merupaan jembatan gantung terpanjang yang pertama, sehingga harus ‘ditandai’ oleh warna yang cerah dan ceria. Dan terbukti, warna merah ini menjadi icon keren bagi San Francisco, bahkan bagi dunia …..

Konstruksi jembatan dimulai tahun 1933 dan dibuka tahun 1937, 4 tahun kemudian. Dan jembatan ini merupakan jembatan gantung bentang utama pertama di dunia, dengan ketinggan sekitar 1300 meter. Tetapi sejak tahun 1964, Golden Gate Bridge sudah dikalahkan oleh beberapa jembatan rentang terpanjang di Amerika, seperti Jembatan Verrazano- Narrow di New York City. Walau demikian, Golden Gate Bridge masih memiliki ‘aura’ kebesaran yang benar2 nyaris tidak terkalahkan, dimata dunia ……

***

Keindahan Golden Bridge sebagai jembatan gantung berwarna merah, nyaris tidak bisa terlupakan oleh wisatawan dunia, termasuk aku. Kami bsa melihat jembatan ini dari titik terdekat, dengan detail gabungan ulir2 dalam sebuah silinder raksasa, sampai kita bisa melihat jembatan ini jauh diujung mata di sisi utara. Dengan melihat dari jauh, nyata bahwa jembatan ini memang benar2 mampu untuk menaklukan dunia.

Aku beberapa kali berada disana, tetapi tidak pernah aku merasa bosan. Keindahan bentang lebar jembatan gantung merah, yangberada disala2 awan putih Teluk San Francisco ini lah yang membuatku ‘jatuh cinta’ ……

Jika hanya sekedar berfoto di ujung jembatan itu, dengan kita terlihat dekat, tidak akan ada ‘rasa’, kecuali memang kita berada di San Francisco. Tidak ada ‘rasa’ megah dan kurang bergejolak di dalam hati.

Tetapi jika kita menyereberangi teluk lewat jembatan ini, dan naik ke atas perbukitan dan hutan2 pinus yang indah, lalu encari aera yang memang sudah disediakan untuk memandang Teluk San Francisco dengan jembatan Golden Gate ini, akan sangat terasa perbedaannya!

Kita merasa ‘terbang’, dan jika iklim sedang bagus dan matahari bersinar terang serta awan putih berarak riang, jembatan merah cantik itu akan tersembul disela2 awan …… dan aku yakin jika ada seorang sastrawan atau setidaknya seorang yang mempunyai hati yang lembut dengan seni, maka akan melahirkan banyak certa romantic atau puisi2 cantik, melihat pemandangan seperti ini …..

www.matome.naver.jp
www.matome.naver.jp
Dunia awan’, disekeliling San Francisco. Siapa yang tidak ‘terangsang’ untuk menciptakan nada2 lembut dalam sebaris puisi dan petikan gitar sendu, melihat pemandangan seperti ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun