Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ada Berapa Jenis Palem di California?

6 Februari 2017   16:09 Diperbarui: 8 Februari 2017   17:48 3560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada lagi pohon palm kincir angin atau Windmill Palm dengan nama latin Trachycarpus fortunei, merupakan favorit di California. Karena pohon ini juga mampu tumbuh di iklim sedang (di atas iklim tropis), sehingga bisa membawa nuansa ‘negeri tropis’ di negara dingin.

Pohon palem Windmill ini, banyak sekali terdapat di Palm Spring. Di negara bagian Arizona, sudah bukan pesisir sub-tropis, tetapi masih beriklim sedang, menuju padang pasir....

***

Ini hanya beberapa pohon palm yang tumbuh subur di California, tetapi tidak ada di Indonesia. Ada sih … tetapi harus didatangkan dari negara lain, seperti yang aku lakukan waktu aku membangun sebuah mega proyek di Jakarta Barat. Coba lihat tulisanku di:

Phoenix Sylvestris, si Cantik yang Membuat Aku Jatuh Cinta

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Phoenix Sylvestris yang Cantik di Palm Spring
Dan seiring dengan tulisan ini, sungguh aku tidak mendapatkan pohon palem atau pohon kelapa yang bisa membuat Indonesia bangga sebagai negara tropis. Pohon-pohon palem atau pohon-pohon kelapa di sini, hanya sekadar ‘penghias’ yang tetap tidak terurus, bahkan sangat terbengkalai. Mereka mati-matian terus tumbuh di sini, dan berusaha tetap ‘menjulang’.

Pohon-pohon itu memang mungil dan cukup tumbuh subur di pantai-pantai, tetapi merana di perkotaan. Memang ada yang merawatanya, jika merupakan ‘proyek’, tetapi tidak dengan justru yang alami. Bahkan ‘proyek’ pemerintah pun, rasa-rasanya belum merupakan kebanggaan, seperti yang aku tuliskan di tautan atas. Hanya sebagai pelengkap negara tropis saja.

Tidak ada yang mau peduli, tidak ada yang sungguh bangga pada mereka…..

Sebelumnya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun