Just a stroke survivor :
stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging.
http://christiesuharto.com
http://www.youtube.com/christievalentino
http://charity.christiesuharto.com
NavajoBusiness.com || Dari Texas, New Mexico, Arizona, Nevada dan California … dari Dallas sampai Los Angeles …. Merupakan tempat tinggal dan ‘reservation’Indian Navajo “Navajo Nation” …..
Dan negara bagian terbesar tempat tinggal populasi suku Navajo, adalah Arizona dan New Mexico, dimana kami melewatinya, dari ujung timur ke barat atau sebaliknya ketika kami kembali ke Dallas. Suku Navajo sendiri, tetap ada di hampir semua negara bagian Amerika, walau Navajo memeang berasal dari Amerika Barat.
Bicara tentang “Navajo Nation”, adikku banyak bercerita tentang ini …..
Sangat menarik, untukku. Mereka memang dibawah naungan pemerintah Amerika, tetapi mereka berdiri sendiri. Mungkin seperti Keraton Yogyakarta atau eraton Solo, dimana mereka mempunyai aturan2 sendiri yang harus dipatuhi oleh penduduk Yogyakarta dan penduduk Solo, selain peraturan2 dari pemerintah Indonesia.
“Navajo Nation” ini, mempunyai tata aturan sendiri, polisi sendiri, perekonomian sendiri, bahkan dalam kehidupan Amerika modern sekarang ini, justru suku2 Indian termasuk Navajo, semakin terhimpit dan kehidupan mereka semakin sulit.
Daerah2 ‘reservation’ suku2 Indian, sebagian besar memang berada di daerah Amerika Barat, terutama di barat selatan. || operationCompassion.com
“Navajo Nation”
Cerita adikk, berlanjut ketika dia sempat bekerja untuk kehidupan Indian, termasuk suku Navajo. Adikku diminta mendisain konsep perumahan suku Indian dengan fasilitas2 modern Amerika, karena tidak sedikit suku Indian Amerika ini masih mendiami rumah2 adat mereka berbentuk ‘tepee’ (atau tenda), sebuah rumahberbentuk kerucut, yang terbuat dari kulit bison, buruan mereka untuk makanannya, di deretan pegunungan Rocky Mountain, sepanjang dari California, Nevada sampai Utah.
Ketika kami bermobil dari Dallas sampai California kemarin, sayangnya kami sama sekali tidak bertemu dengan suku Navajo asli. Ya … harusnya kami memasuki jalanan2 lingkungan untuk bertemu dengan mereka. Kam hanya bermobil lewat free-way, untuk cepat sampai, karena waktu nya sangat terbatas.
Tetapi selama perjalanan ini, kkhususnya di daerah New Mexico dan Arizona, di sepanjan jalan, banyak suku Navajo menawarkan kerajinan2 tangan mereka untuk wisatawan yang datang kesana.
Ada tembikar, kerajinan kulit, kain2 tenun khas Indian, mantel dan sebagainya. Harga nya cukup bersahabat bagi kami. Tetapi sayangnya, sepertinya “Navajo Nation” belum mem-fasilitasi konsep wisata ini, yang sebenarnya mampu menunjang perekonomian mereka. Atau, pemerintah pusat Amerika memang sudah memberikan ‘mandat’ langsung untuk ini?
Entahlah, aku tidak tahu sedalam itu …..
20161221-102135aaaaa-5880717d729773bd04f9595e.jpg
Di beberapa titik di sepanjang perjalanan kami ini, mereka menawarkan babyak sekali kerajinan suku Indian, terutama Navajo, untuk meningkatkan perekonomian mereka. Sayangnya, justru ‘wisata Indian’ seperti ini, tidak ter-ekspos dan tenggelam di pariwisata modern negeri impian dunia ini …..
