Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Arsitek - Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dan ‘Circus Maximus’ pun Tetap Diam Seribu Bahasa

28 September 2016   14:00 Diperbarui: 28 September 2016   14:14 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampai pada akhirnya, Tuhan menyemburkan amarahnya denan berbagai hal secara alami, seperti kebakaranbesar di kota Roma atau meletusnya Gunung Pompeii, yang akhirnya mengubur hidup2 jutaan manusia disekelilingnya, tidak kah kita sebagai manusia modern tetap tidak peduli untuk berbuat yanglebih baik bagi dunia ini?

Leyeh2ku, berbuntut kearifan tentang bertambah nya keinginanku tentang kepedulian untuk sesama, dimanapun itu, untuk lingkungan bahkan untuk kehidupanku pribadi, bahwa sebuah KASIH akan mampu melakukan segalanya! Peduli untuk melestarikan sejarah dan situs2 dunia, walau sekelam apapun situs itu, dan keinginanku untuk terus memberikan ‘kabar baik’ bagi keturunanku tentang sejarah peradaban dunia …..

Siangitu, Circus Maximus menjadi tonggak sejarah tentang semakin peduliku untuk melestarikan peninggalan2 situs peradaban dunia, lewat banyak hal, termasuk artikel2ku tentang apa yang aku lihat dan rasakan ……

Dan Circus Maximus, tetap diam seribu bahasa ……

Sebelumnya :

Suasana Magis dan Erotis “Circus Maximus” di Kota Roma


Dentang Lonceng di ‘Basilica Santa Maria Maggiore’

Piazza Venezia, Altare Della Patria, Vittorio Emmanuella : Beberapa Nama Sebuah Bangunan ‘Sombong’ nan Cantik

“L’Arco di Constantino”, Sebuah Gerbang Saksi Sejarah Besar

Romantisme ‘Teatro di Marcello’

‘Tampio di Vesta’ : Kuil Pemujaan di Roma Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun