Mohon tunggu...
Christie Damayanti
Christie Damayanti Mohon Tunggu... Just a survivor

Just a stroke survivor : stroke dan cancer survivor, architect, 'urban and city planner', author, traveller, motivator, philatelist, also as Jesus's belonging. http://christiesuharto.com http://www.youtube.com/christievalentino http://charity.christiesuharto.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mbah Google versus 'Mading'

7 Oktober 2012   18:24 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:06 2783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekitar 50an remaja terbentuk dalam 9 kelompok, masing2 harus mewawancarai 1 orang di lingkungan mereka. Ada yang mewawancarai ibunya, gurunya, kakak kelasnya karena merupakan idolanya atau ketua osisnya dan lainnya. Dan kami membimbing merrka untuk membuat reportase. Bahwa sebuah mading bisa menjadi menarik, ketika kita memberi 'sentuhan' cantik, bukan hanya menulis tentang keindahan Indonesia atau tentang apapun atau reportase tentang sesuatu tetapi tempat atau orang yang sering di dengar ( karena itu semua ada di internet dan mudah untuk didapatkan ), tetapi kita bisa memberi sentuhan dengan mewawancarai warga biasa atau tempat biasa dan belum pernah orang lain tahu, tetapi meninspirasi banyak orang.

1349618151202963233
1349618151202963233

1349618245564412105
1349618245564412105

Mba Sita berkeliling untuk membimbing remaja2 pintar itu untuk membuat reportase bagi masing sekolahnya .....

Misalnnya, salah satu kelompok mewawancarai salah satu gurunya, pak Eko yang ternyata sudah 7 tahun cacat stroke, seperti aku, dan beliau tetap mengajar dengan penuh semangat untuk masa depan bangsa! Ada juga yang mewawancarai temannya yang dipandang sebagai 'idola'. Mading dengan sentuhan seperti ini, akan membuat sentuhan khas seorang remaja yang peduli dengan lingkungannya .....

13496183021215138823
13496183021215138823

13496183622106858265
13496183622106858265

Masing2 ke-9 kelompok kecil itu berhasil membuat reportase di bimbing oleh tim IDKita Kompasiana.

Lain lagi dengan konsep penulisannya. Kami memberi motivasi menulis. Bahwa remaja sekarang, bukan hanya malas membaca tetapi juga malas menulis. Mereka lebih memilih berinteraksi lewat dunia maya. Kami memotivasi, mengapa kami memilih 'profesi' sebagai penulis. Memang bukan penulis profesional tetapi penulis amatiran. Yang jelas, manusia mati meninggalkan nama dan tulisan, bukan?

1349618443541507157
1349618443541507157

13496184941373211674
13496184941373211674

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun