Awal belajar menulis dengan tangan kiri, bentuk tanpa makna .....
Mulai aku di'kenalkan' lagi, abjad, seperti anak2 TK. Dan aku mulai tergerak untuk menulis, walau tetap tanpa makna ( lihat coretan2ku yang dengan pinsil ) .....
Tetapi ketika kita mengalami stroke, apalagi seberat yang aku alami, otak ku sudah cacat, termasuk untuk memerintahkan tangan kiriku untuk menulis. Sehingga hanya menulis 1 kata yang dicontohkan saja, aku bisa berhari2!
Hanya 10 kata dengan contoh, aku hanya bisa menuliskan dengan tangan kiriku, dengan bentuk tulisan sejelek tulisan anak2 dibawak Play Grup! Inipun memakan waktu berhari2. Kupikir, bagaimana aku bisa bekerja lagi, menulis saja aku tidak mampu?
Kegundahanku berlipat ketika aku berusaha menulis ini, tetapi tetap tidak mampu sampai aku diterbangkan ke Jakarta dari San Francisco, inilah hasil yang terbagus dalam awalusaha pemulihanku sebagai insan pasca stroke .....
Tetapi aku tetap semangat! Sangat semangat! Walau aku ssempat sediki galau dengan perkembanganku selama 2 minggu itu, doaku bukan ingin segera sembuh, tetapi aku ingin bisa semangat dan terus belajar demi kehidupanku serta anak2ku. Doaku berlanjut aas aku bisa berserah, walau mungkin aku tidak sembuh lagi, tetapi paling tidak aku bisa menulis lagi .....
Setibanya aku di Jakarta, terapi lanjutan aku harus jalankan. 6 bulan sejak awal Februari sampai awal Juni 2010, aku BENAR2 BELAJAR HIDUP! Bukan hanya menulis saja, tetapi aku harus bejlajar dari awal lagi sebagai manusia bayi. Belajar minum, makan, belajar bicara, menulis bahkan belajar pipis dan mandi. Mulai belajar berdiri, belajar berjalan, belajar duduk, belajar memakai baju dan sebagainya. Pernah terbayang, aku melakukan seperti itu di awal umurku 40 tahun?
