Jakarta- 30 November 2018 dalam proses pembenahan kota Jakarta, pemerintah kota Jakarta banyak sekali merubah infrastruktur jalanan dan sarana umum yang ada di daerah Jakarta, salah satunya perubahan trotoar jalanan di daerah Semanggi, hal ini menjadi keresahan beberapa orang karena tidak ada ruang untuk pejalan kaki selama perbaikan ini.
"menurut saya perbaikan itu perlu, hanya saja jangan sampai kami para pejalan kaki harus di korbankan" kata Ivan (22) seorang mahasiswa yang sering melewati jalur pejalan kaki saat ditanyai pendapatnya tentang pertbaikan trotoar di daerah semanggi.
"saya berharap perbaikan trotoar ini cepat selesai karena, saya sendiri agak takut kalau harus berjalan di jalan yang sama dengan kendaraan motor/ mobil" kata Steven seorang karyawan yang bekerja di perkantoran daerah semanggi.
Beberapa orang yang sering melewati daerah tersebut sering mengeluhkan hal-hal yang sama saat hendak berjalan kaki di sepanjang jalan tersebut, mereka khawatir jika saat sedang berjalan akan di serempet oleh kendaraan bermotor atau kendaraan mobil, karena posisi pejalan kaki yang hampir berada di tengah jalan inilah banyak orang yang merasa agak takut.
Selain karena jalanan yang sedang diperbaiki, tidak adanya akses cadangan bagi pejalan kaki yang lebih memadai menjadi faktor penting, karena dalam hal ini seakan-akan tidak ada jaminan keamanan bagi pejalan kaki baik orang kantoran maupun mahasiswa.
 Belum ada kepastian kapan trotoar ini akan selesai, karena semakin lama proyek ini selesai maka semakin sulit para pejalan kaki untuk melakukan aktivitas di sekitar kantornya yang dikarenakan akses yang diberikan untuk pejalan kaki sangat beresiko bagi pejalan kaki itu sendiri.