Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

"Di-Ghosting?" Sakitnya Tuh di Sini, Bukan di Sana...

27 Februari 2021   18:05 Diperbarui: 27 Februari 2021   18:08 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami kemudian berdoa, semoga John nantinya bisa terpilih menjadi ketua DPR RI, karena dia adalah tipe pemimpin yang lebih mendahulukan kepentingan rakyat daripada kepentingan pribadinya, Amin.

Dengan membawa sirih dan pinang di atas piring, kami kemudian datang ke rumah Siska sembari menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami tersebut.

Poetjoek ditjinta oelam tiba. Ternyata sewaktu kami masih dalam perjalanan, Siska rupanya sudah serta merta mengetahui maksud kedatangan kami tersebut. Alamak!

Rupanya Siska mahfum kalau kami ini bukanlah termasuk spesies buaya darat, melainkan buaya air tawar yang tak pernah menolak bangkai!

Jadi kami nantinya akan mendatangi satu persatu teman-teman Siska. Kalau nantinya ada yang tertarik kepada salah satu dari kami, maka Siska akan memberitahukannya kepada kami. Duh, kami rasanya koq seperti cowo aquarium dari Alexis ya...

Demikian seterusnya sampai salah dua dari kami mendapat pasangan, sebab orang ketiga dari kami pastinya akan menjadi milik Siska! Nah, ini yang di luar perkiraan semula!


Perjalanan pertama adalah ke rumah Rita. Sebenarnya kami sudah beberapa kali main ke rumah Rita, akan tetapi kali ini adalah misi khusus.

Sepulang dari rumah Rita, masih di dalam mobil, Siska kemudian berkata kalau Rita suka kepadaku. Tiba-tiba bumi berhenti berputar pada porosnya. Waktu mengentikan langkah. Bayu tertegun dalam diam. Rupanya ada orang yang sedang jatuh cinta. Duh, berjuta rasanya.

Esoknya, dalam perjalanan ke rumah Maya, aku tidak ikut lagi karena aku sudah ada yang punya. Namun benih perpecahan justru mulai disemai.

Sepulang dari rumah Maya, Siska kemudian berkata kalau Maya suka kepada Indra. Padahal Maya sendiri tidak pernah mengatakan suka kepada siapa.

Harga diri dan kejantanan John kemudian tergugah. Selama ini Maya justru lebih dekat kepadanya. Mereka sering bercanda dan tak pernah berbicara kepada Indra. John mencium ketidakberesan. Bagaimana mungkin Maya lebih suka kepada Indra yang kini tampak sedang memaksa bumi untuk berhenti berputar pada porosnya itu. John seketika benci kepada Siska, dan juga Indra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun