Saat kau lapar
Matamu tajam dan liar
Amarahmu terbakar ingin menghajar
Hingga musuhmu terkapar
Saat kau haus
Beringasmu tak kian pupus
Minum keringat, kejar status
Rebut kursi  bangun status
Saat kau naik pitam
Kau berburu kambing hitam
Wajahmu merah mengancam
Menuding lalu menghantam
Saat kau berkuasa
Mukamu manis tanpa dosa
Bangun benteng kuat perkasa
Siapa berani akan binasa
Kini rasakan kau diterali
Semua orang membuli
Walau kau pura-pura tuli
Akankah kau sesali ?
Ah persetan, aku tak peduli ... !
Jakarta, 24 Oktober 2009
                            Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!