Mohon tunggu...
Chistofel Sanu
Chistofel Sanu Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia Legal and Regulation Consultant On Oil and Gas Industry

Cogito Ergo Sum II Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin II https://www.kompasiana.com/chistofelssanu5218

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Iran Telah Memiliki Senjata Nuklir: Jadi Mengapa Kita Membutuhkan Kesepakatan?

22 Agustus 2022   00:23 Diperbarui: 22 Agustus 2022   00:24 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian (kanan) Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell  (Xinhua/Kementerian Luar Negeri Iran)

Proposal baru meminta Iran untuk duduk diam dan tidak "memberi tahu dunia" bahwa ia memiliki kemampuan nuklir. Bagi orang Iran, ini bukan plus atau minus. Kesepakatan akan memungkinkan mereka untuk mempertahankan semua yang telah mereka capai sejauh ini. Bagaimanapun, mereka akan berhasil menjadi bom nuklir, meskipun kita dapat berasumsi bahwa, sementara itu, mereka akan lebih memilih untuk mempertahankan ambiguitas dan menghindari langkah provokatif yang tidak diperlukan untuk pertempuran mereka dengan Israel untuk hegemoni regional.

Tetapi pengalaman mengajarkan kita bahwa kekuatan radikal dan agresif seperti Iran tidak dapat dihentikan dengan senyuman, suap, atau kesepakatan yang membuat kita tenang untuk sementara waktu tetapi tidak mengarah pada perubahan arah yang sebenarnya. Bagaimanapun, kekuatan jahat selalu bercita-cita untuk mencapai kekuasaan dan memamerkannya, dan ketika menyangkut masalah nuklir, alasan Iran adalah bahwa hanya kekuatan yang akan menjamin kelangsungan hidup dan masa depannya. Bom Iran belum dinetralisir, dan bahkan jika hitungan mundur melambat, suatu hari nanti semuanya akan memuncak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun