Mohon tunggu...
Chi Erika
Chi Erika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Runtuhnya Bendungan

13 Februari 2017   18:07 Diperbarui: 13 Februari 2017   18:14 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: mercurynews.com

Untuk irigasi lahan-lahan hijau pertaniannya: jagung, padi, kedelai, atau gandum barangkali..

Kini menjadi ancaman dengan besaran energi potensial

Hingga retakan terus-menerus bertambah

semakin meringkihkan dan membedah dam

ambrol tak mampu lagi menahan luapan air

air yang melambangkan buncahan emosi menggigilkan diri ini

/

Maka, satu solusinya adalah evakuasi para penduduk

Begitupun, aku lari dari hatimu tanpa ucap salam

bergegas menghindar berjejas

/

M a a f k a n . . .

/

Catatan:

berjejas = binasa, hancur, haus, jebol, punah, rusak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun