Mohon tunggu...
Chelsea Venda
Chelsea Venda Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia

Laki-laki yang menyukai jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Independensi Pemilik Media Penyiaran

19 Juli 2017   12:09 Diperbarui: 19 Juli 2017   13:24 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Latar Belakang

Media penyiaran terutama televisi kini telah memasuki masa - masa keemasan. Televisi kini menjadi hal yang lumrah dipunyai oleh masyarakat. Televisi selain untuk media hiburan juga menjadi sumber mendapatkan berita yang terkini, jika terjadi suatu peristiwa kini masyarakat bisa menontonya di televisi secara cepat dan mudah tanpa menunggu koran edisi esok hari. Televisi bisa jadi telah memonopoli sekaligus merajai media massa. Banyak orang yang sudah ketergantungan dengan salah satu media massa ini. Bahkan mungkin mempercayai apa saja yang ditampilkan di televisi terutama dalam acara berita.

Namun kepercayaan dan ketergantungan masyarakat akan informasi yang disajikan televisi tidak di barengi dengan independensi dari media tersebut. Independensi dan objektivitas adalah hal penting selain aktual dan faktual tentunya, hal ini karena sebuah berita yang disampaikan haruslah memiliki syarat - syarat tersebut, sehingga sebuah berita murni sebagai informasi yang harus disampaikan tanpa tendensi penggiringin opini, pengalihan isu ataupun untuk kepentingan golongan tertentu.

Hal tersebutlah yang menurut saya terjadi di era media penyiaran sekarang. Kepentingan - kepentingan tertentu masuk ke dalam sebuah berita sehingga berita itu tidak murni sebagai informasi tapi ada sisipan politis disitu. Masyarakat berhak mendapatkan berita yang objektif karena media massa adalah milik masyarakat.

Rumusan Masalah

Apa itu media penyiaran ?

Apa itu independensi media ?

UU tentang independensi media ?

Tujuan

Untuk memberikan informasi tentang pentingnya independensi media dalam sikap kita untuk memilih media mana yang dapat kita percayai terutama dalam menyampaikan sebuah berita.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun