Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Salah Sangka

18 November 2019   00:05 Diperbarui: 18 November 2019   00:08 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari kejauhan terlihat hutan yang hijau

Aku pun melihat burung-burung beterbangan

Mereka sepertinya bersorak menyambut awan

Aku penasaran bahkan bertanya, burung apakah itu?

Aku pun berjalan, ternyata bukan hanya aku yang penasaran

Di tengah jalan aku berjumpa dengan banyak orang yang juga penasaran

Di perjalanan aku tidur, aku pikir karena udaranya sejuk

Ternyata bukan, karena aku pingsan kata mereka.

Di mana kita? Kenapa beristirahat?

Kubukakan mata, aku tak mampu untuk keluar dari mobil

Apa yang kubayangkan hanyalah mimpi belaka, aku salah sangka

Hijau itu bukan hutan tetapi rumah, bukan burung tetapi sampah yang melayang-layang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun