Mohon tunggu...
Brekmans Charles Mary
Brekmans Charles Mary Mohon Tunggu... Musisi - Profil Singkat Charles Mary

1. Mengambil Sarjana Politic Science in NUSA CENDANA University 2. Alumni Alvarez Paga 3. Alumni PCTA NASIONAL TAHUN 2018

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Narkoba Penjajah Moral Generasi Bangsa

23 Februari 2020   10:58 Diperbarui: 23 Februari 2020   17:05 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tercatat pengguna narkoba di NTT terakhir pada tahun 2017 mencapai 32.000 pengguna. Angka ini mulai menurun dibandingkan dari tahun 2016, yakni sebanyak 49.329 pengguna. Pengguna narkoba untuk kalangan pelajar dan mahasiswa NTT adalah 27% (sumber). 

Dari data yang ada, tentu membuktikan bahwa keterlibatan kaum muda dalam mengonsumsi narkoba di Indonesia akan berakibat fatal dan berpotensi pada moral.  Generasi muda di NTT tergolong akan mengalami krisis kepemimpinan di masa depan karena   kualitas kecerdasan anak bangsa berkurang. 

Narkoba juga bisa berpeluang menjadi taktik dan strategi perang modern yang didesain untuk menghancurkan bangsa dan tanah air kita. Sebab, perang bukan hanya mengangkat senjata dan saling membunuh yaitu secara fisik tetapi secara psikis. 

Pelan tetapi pasti, narkoba merupakan suatu cara baru dalam berperang dengan merusak sumber daya manusia  terkhusunya kaum muda. Jika sumber daya manusia kita lemah maka negara kita akan mudah dijajah lagi.  

Perlu kita ketahui, narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam Lampiran 1 undang-undang tersebut (sumber).

Dalam aspek kesehatan tubuh, narkoba juga berpengaruh terhadap sistem pernapasan. Asap dari obat seperti ganja terdiri atas berbagai macam bahan kimia beracun yang dapat mengiritasi paru-paru. Jika sering menghirup asap dari obat terlarang itu, dapat mengakibatkan sesak napas dan batuk kronis. 

Penggunaan narkoba jangka panjang telah dikaitkan dengan berbagai penyakit mental. Beberapa efek berbahaya dari narkoba adalah merasa halusinasi sementara, biasanya dalam bentuk sensasi atau gambar yang terlihat nyata padahal hanya berupa hayalan.

Dampak dari penggunaan narkoba adalah terganggunya kesehatan mental dan gangguan jiwa. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan kepribadian yang berpengaruh terhadap kegiatan pendidikan baik remaja usia sekolah ataupun mahasiswa. 

Pengaruh ini akan terlihat jelas, misalnya penggunanya adalah pemuda di usia sekolah. Hal ini akan berdampak pada penurunan prestasi akademik karena mereka yang tergolong itu kehilangan konsentrasi dan fokus dalam kegiatan belajar.

Pada bidang sosial, pengguna narkoba akan dijauhi oleh orang-orang yang tidak setuju dengan narkoba. Kondisi ini akan menyebabkan mereka akan terus disudutkan dan tersisihkan dari budaya dominan. Selain itu, dampak pada lingkungan keluarga adalah tidak adanya keharmonisan hubungan antaranggota keluarga hingga terjadinya perpecahan (disintegrasi) keluarga.

Dalam bidang agama, mereka akan dianggap merusak norma-norma dalam ajaran agama karena dalam ajaran agama apapun secara tegas menolak penggunaan narkoba yang merupakan perusak manusia sebagai image atau citra-Nya. Sampai pada tahapan itu, pengguna narkoba akan sulit mendapatkan jalan hidup dalam menghadapi permasalahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun