Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

3 Tim Melaju dan 2 Dipastikan Tersingkir, Begini Skenario Perebutan 13 Tiket Terakhir ke 16 Besar

29 November 2022   18:59 Diperbarui: 29 November 2022   19:17 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Rashford dan Phil Foden menjadi andalan Inggris di matchday ketiga fase grup Piala Dunia 2022: AFP/Paul Ellis via Komaps.com

Pesta bola di Qatar sudah berjalan delapan hari. Masing-masing dari 32 negara peserta yang terbagi dalam delapan grup (A-H) sudah bermain dua kali.

Duel antara Uruguay kontra Portugal yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tim yang disebutkan kedua, Selasa (29/11/2022) dini hari WIB di Lusail Stadium adalah penutup matchday kedua.

Dilanjutkan matchday ketiga pada hari yang sama. Tepatnya sejak Selasa (29/11/2022) pukul 20:00 WIB. Dibuka dua pertandingan penghabisan dari Grup A antara tuan rumah Qatar versus Belanda dan Ekuador kontra Senegal.

Seperti kita tahu, ini merupakan laga penentu nasib para kontestan di Piala Dunia 2022. Dua tim teratas akan melanjutkan kiprahnya ke babak 16 besar. Dua tim terbawah harus rela angkat koper.

Menariknya, baru lima negara yang statusnya sudah diketahui. Tiga negara sudah dipastikan melaju. Dua negara lainnya tidak lagi memiliki kesempatan untuk lolos.

Prancis yang memuncaki Grup D, berikut Brasil di Grup G, dan Portugal di Grup H tidak akan terpengaruh dengan hasil di laga ketiga. Dengan poin sempurna dari dua laga, mereka hanya perlu memastikan status kelolosan entah sebagai jawara atau runner-up grup.

Nasib nahas dialami tuan rumah yang menjadi tim pertama yang tersingkir. Qatar kalah beruntun masing-masing 1-3 dari Senegal dan 0-2 dari Ekuador di partai pembuka. Jejak Qatar diikuti Kanada di Grup F.

Bermaterikan para pemain muda, Kanada sebenarnya tampil impresif. Hanya saja, gelora semangat mereka tidak terkanalisasi untuk bermain lebih efektif dan efisien. Akibatnya, takluk satu gol tanpa balas dari Belgia dan menyerah 1-4 dari Kroasia tiga hari berselang.

Meski begitu, kelima tim itu tetap memiliki alasan untuk bertarung di laga ketiga. Di satu sisi, ini menjadi pertaruhan nama baik sekaligus kesempatan meraih poin terakhir sebagai kado "pulang kampung."

Di sisi berbeda, laga-laga yang mereka jalani akan menentukan hasil akhir persaingan di masing-masing grup. Kecuali tiga tiket ke fase "knock out" dari Grup D, Grup G, dan Grup H, selebihnya akan ditentukan di pertandingan terakhir. Dengan kata lain, masih ada 13 tempat di babak gugur yang diperebutkan.

Lantas, siapa yang bakal mendapatkan 13 tiket terakhir itu?

Sebelum itu, seperti kita ketahui pula, kelolosan dari setiap tim akan ditentukan seberapa banyak poin yang dikumpulkan.

Bila dua atau lebih tim memiliki poin yang sama setelah tiga laga penyisihan, maka sejumlah kriteria ini akan menjadi penentu. Dimulai dengan selisih gol, jumlah gol, dan hasil "head to head."

Bila sampai tahap tersebut, meski hampir sulit terjadi, masih imbang, maka pemenang akan ditentukan berdasarkan standar sportivitas. Melansir bbc.com, perhitungan "fair play" berdasarkan poin indisipliner (kartu kuning, kartu merah, kartu merah karena akumulasi kartu kuning, kartu merah langsung, dan kartu merah langsung setelah sebelumnya sempat mendapat kartu kuning di pertandingan lain).

Kartu kuning bernilai satu poin. Kartu merah karena dua kartu kuning bernilai tiga poin. Kartu merah langsung bernilai empat poin, dan kartu merah langsung kepada pemain yang sebelumnya sudah mendapat kartu kuning bernilai lima poin.

Selanjutnya, tim dengan poin indisipliner paling sedikit akan keluar sebagai pemenang.

Mari kita lihat sejauh mana kans di setiap grup.

Pertama, para fan Qatar tentu bersedih. Kalah 1-3 dari Senegal di pertandingan kedua setelah pertandingan pertama yang berakhir pilu, membuat mereka berada di tubir jurang.

Belanda dan Ekuador yang berbagi satu angka di matchday kedua membuat nasib Qatar menjadi tim pertama yang dipastikan tersisih. Sekaligus, menjadi tuan rumah dengan nasib terburuk sepanjang 92 tahun penyelenggaraan Piala Dunia.

Host dengan jaminan fasilitas dan penyelenggaraan paling memukau dan mengeluarkan uang paling banyak, namun tidak demikian dengan hasil di lapangan pertandingan.

Qatar adalah tuan rumah paling buruk dari sisi prestasi tim nasionalnya . Nasib sudah ditentukan dalam lima hari awal penyelenggaraan.

Belanda dan Ekuador yang sama-sama mendulang empat poin hanya butuh hasil seri untuk mewakili Grup A. Finalis tiga kali Belanda cukup menghindari kekalahan dari tuan rumah. Sedangkan Ekuador hanya perlu mengimbangi Senegal (3 poin) yang harus menang bila ingin lolos.

Klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022: bbc.com
Klasemen sementara Grup A Piala Dunia 2022: bbc.com

Kedua, Inggris sudah berada di ambang kelolosan ke babak gugur, yang semestinya bisa disegel lebih awal bila mampu mengalahkan Amerika Serikat di laga kedua.

Keempat tim di grup ini sama-sama berpeluang. Wales (1 poin) akan coba menghadang Inggris (4 poin) menjadi salah satu wakil dari Grup B, apalagi lolos dengan status pemuncak grup.

Hasil imbang atau kalah tetapi dengan margin gol tidak lebih dari empat lebih dari cukup mengantar tim Gareth Southgate ke fase selanjutnya.

Untuk jadi juara grup, pilihan Inggris adalah atau menang atas Wales, atau Iran kontra AS sama kuatdan mereka kalah dari Wales tetapi tidak dengan selisih empat gol atau lebih.

Wales tidak bisa tidak harus menang bila ingin lolos. Kekalahan 0-2 dari Iran di laga sebelumnya membuat Gareth Bale dan kolega harus berjuang keras di hadapan The Three Lions. Pada waktu bersamaan berharap, Amerika Serikat dan Iran berbagi poin.

Inggris masih bisa lolos meski diimbangi Wales. Tapi dengan syarat, Iran (3 poin) dijegal Amerika Serikat (2 poin) atau Amerika Serikat mampu mengalahkan Iran dengan minimal selisih empat gol.

Wales tentu ingin agar "comeback" ke panggung Piala Dunia setelah terakhir kali tampil pada edisi 1958 tidak berakhir di babak grup.

Demikian juga Iran yang tengah berjuang untuk mengukir sejarah di pesta empat tahunan itu sambil mengusung misi politis. Agar mereka terus bersuara tentang kondisi sosial politik tak menentu di negaranya, maka mereka wajib menang. Seandainya berakhir sama kuat, Iran tentu berharap Wales membuat kejutan pada Inggris.

Ketiga, Polandia (4 poin) dan Argentina (3 poin) berada di posisi teratas Grup C. Menariknya, kedua tim ini akan saling sikut di laga terakhir.

Konsekuensinya jelas. Bisa lolos atau tersisih, baik bagi Lionel Messi atau Robert Lewandowski cs.

Hasil imbang akan meloloskan Polandia. Argentina perlu menang bila ambisi menjadi juara tetap terjaga. Hasil seri bisa meloloskan keduanya, asalkan Arab Saudi kontra Meksiko pun berakhir serupa.

Arab Saudi (3 poin) akan melanjutkan kejutannya, setelah sebelumnya menekuk Tim Tango, bila mampu mengalahkan Meksiko (1 poin).

Begitu juga sebaliknya. El Tri, julukan Meksiko wajib menang bila ingin jaga peluang ke babak selanjutnya. Meksiko akan lolos bila mengalahkan Arab Saudi dan Polandia mengalahkan Argentina.

Apakah Argentina mampu menjaga tren positif setelah bangkit dari keterpurukan?

Klasemen sementara Grup C Piala Dunia 2022: bbc.com
Klasemen sementara Grup C Piala Dunia 2022: bbc.com

Keempat, Prancis sudah menggenggam satu tiket dari Grup D. Satu tiket lagi akan diperebutkan Australia (3 poin), Denmark (1 poin), dan Tunisia (1 poin).

Lolos sebagai juara grup, Prancis perlu menang atau cukup bermain imbang kontra Tunisia. Australia lolos bila mampu mengalahkan Tim Dinamit.

Hasil imbang saja belum cukup mengamankan posisi Australia bila Tunisia mampu mengejutkan Kylian Mbappe dan rekan-rekannya. Begitu juga tidak ada pilihan lain bagi Denmark untuk melaju selain merebut poin sempurna dari wakil Asia.

Bagaimana bila Denmark dan Tunisia sama-sama memetik poin penuh? Pemenang akan ditentukan oleh selisih gol, atau kriteria-kriteria lain seperti disebutkan di awal.

Kelima, seperti di Grup A, B, dan C di atas, keempat tim di Grup E pun memiliki kans yang sama.

Benar-benar menampilkan karakteristik grup neraka dengan persaingan berlangsung hingga laga terakhir grup.

Jerman (1 poin) meramaikan persaingan setelah bangkit dari kekalahan atas Jepang (3 poin) untuk mengimbangi Spanyol (4 poin) pada akhir pekan lalu.

Kedua pertandingan terakhir menentukan nasib mereka. Menang adalah jalan paling jelas untuk lolos. Jerman mengalahkan Kosta Rika (3 poin) dan Jepang bersua Tim Matador.

Spanyol punya peluang paling besar. La Furia Roja akan lolos sebagai juara grup bila menang atau seri. Namun dengan catatan, laga lainnya berakhir dengan seri atau kemenangan menjadi milik Jerman.

Bila Spanyol kalah, maka Jepang merangsek ke posisi teratas. Spanyol bisa saja bernasib buruk bila Kosta Rika membuat Der Panzer menyerah.  Bila itu terjadi maka Kosta Rika melaju, bahkan wakil CONCACAF ini berpotensi jadi juara grup bila Spanyol dan Jepang seri.

Bila kedua pertandingan itu berakhir seri, maka Spanyol dan Jepang melenggang.

Apakah pemilik empat bintang Piala Dunia yakni Jerman bisa keluar dari tekanan? Mampukah Jerman memetik kemenangan sambil berharap pada waktu bersamaan Samurai Biru takluk?

Yang pasti laga Spanyol kontra Jepang pun tak kalah mendebarkan.

Klasemen sementara Grup E, grup neraka di Piala Dunia 2022: bbc.com
Klasemen sementara Grup E, grup neraka di Piala Dunia 2022: bbc.com

Keenam, Kanada (o poin) sudah dipastikan tesisih. Dua tiket dari Grup F akan terkonsentrasi pada Kroasia (4), Maroko (4), dan Belgia (3 poin).

Kroasia akan lolos bila mereka terhindar dari kekalahan atas Belgia. Juga tetap menjadi juara grup bila menyamai hasil Maroko yang akan menghadapi Kanada.

Maroko berpeluang besar lolos bila mereka mampu menjaga tren bagus saat mengalahkan generasi emas Belgia. Kanada yang akan tampil untuk menambah jam terbang para pemain muda berpotensi diredam.

Sementara Belgia dengan penampilan yang kurang memuaskan sejauh ini perlu menang atas Kroasia bila ingin berada di posisi aman. Hasil imbang tidak cukup bagi Kevin De Bruyne dan kawan-kawan, apalagi bila sampai Maroko takluk dari Kanada.

Ketujuh, Brasil (6 poin) adalah wakil pertama dari Grup G. Swiss (3 poin), Kamerun (1 poin), dan Serbia (1 poin) akan bertarung untuk satu tiket terakhir.

Hasil seri menghadapi Kamerun cukup bagi Tim Samba mengklaim status juara grup. Swiss harus mengalahkan Serbia bila ingin mendampingi Selecao. Begitu juga bagi Serbia.

Swiss akan tetap lolos dengan hasil imbang. Asalkan, Kamerun berhasil menggagalkan Casemiro dan kolega sapu bersih kemenangan.

Kedelapan, seperti Brasil, Portugal (6 poin) hanya perlu hasil seri sebagai modal ke babak gugur dengan status penguasa Grup H.

Namun, Korea Selatan (1 poin) berpotensi menyulitkan, sama seperti yang mereka lakukan saat menghadapi Ghana (3 poin).

Kesatria Taeguk ingin mengulangi pencapaian saat menjadi tuan rumah Piala Dunia, beberapa tahun silam. Syaratnya berat. Menang atas Portugal, dan mengharapkan duel Ghana versus Uruguay berakhir seri.

Sementara Ghana akan ke 16 besar bila mampu memetik tiga poin dari Uruguay (1 poin). Hasil imbang pun cukup bagi The Black Star asalkan Korea Selatan gagal mengalahkan Portugal dengan selisih dua gol atau lebih.

Bagaimana bila Selecao das Quinas takluk dan Ghana menang? Kedua tim sama-sama melaju. Hanya, pemuncak grup akan ditentukan berdasarkan selisih gol.

Bagaimana bila Uruguay dan Korea Selatan sama-sama mendulang hasil positif? Perhitungan akhir pun berdasarka selisih gol dengan peluang wakil Asia sedikit lebih baik.

Uruguay yang masih mengandalkan para pemain gaek seperti Edinson Cavani, Diego Godin, dan Luis Suarez berharap lolos. Namun, skenario yang harus diguratkan adalah mengalahkan Ghana sambil berdoa Korea Selatan dipecundangi Portugal.

Skenario mana menurut Anda paling berpeluang terjadi?

Selamat menyaksikan!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun