Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Gol "Kungfu" Erling Haaland Melukai Sang Mantan dan 3 Catatan dari Debut Tak Sempurna Graham Potter

15 September 2022   10:39 Diperbarui: 16 September 2022   21:27 1236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erling Haaland mencetak gol tak terduga ke gawang Borussia Dortmund| Dok GETTY IMAGES via AFP/MICHAEL REGAN via Kompas.com

Apakah Graham Potter akan langsung membawa perubahan bagi Chelsea setelah mengambil posisi Thomas Tuchel?

Demikian pertanyaan besar setelah Todd Boehly mengambil keputusan berani nan mengejutkan, tepat setelah Chelsea dipermalukan Dinamo Zagreb di pembuka Grup E pekan lalu.

Sayangnya, pelatih berusia 47 tahun itu hanya bisa memberi satu poin dalam debutnya. Bermain di Stadion Stamford Bridge, The Blues diimbangi tamunya, RB Salzburg, 1-1.

Pertama, Chelsea begitu superior. Penguasaan bola begitu dominan. "Ball possession" 72 persen dan melepaskan 17 percobaan. Sayangnya, hanya 4 dari antaranya yang mengenai sasaran. Jumlah itu sedikit lebih banyak dari tim tamu dengan 3 "shots on target."

Babak pertama memperlihatkan bahwa permainan The Blues sungguh tak terkoordinasi dengan baik. Mereka bisa menguasai bola, tetapi tidak mampu menciptakan peluang, apalagi mencetak gol.

Gol baru terjadi di paruh kedua. Sterling berhasil menuntaskan asis rekrutan anyar di musim panas ini, Pierre-Emerick Aubameyang di menit ke-48.

Pemain yang disebutkan kedua mengisi "starting line-up" hingga menit ke-66 sebelum digantikan Armando Broja. Seperti Potter, Auba pun seperti masih meraba-raba bagaimana caranya agar bisa berkontribusi lebih.

Kedua, Chelsea yang berharap bisa mencetak lebih banyak gol, atau setidaknya mempertahankan keunggulan, justru kebobolan di menit ke-75.

Sebabnya adalah kesalahan Thiago Silva melakukan tekel sehingga Noah Okafor bisa memotong umpan silang mendatar Junior Adamu.

Gol dari tim Austria yang diasuh Matthias Jaissle adalah risiko dari perubahan berani Potter. Ia menepikan Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly dan Ben Chilwell yang menjadi sorotan pekan sebelumnya saat menghadapi Zagreb.

Silva, Marc Cucurella, dan Cesar Azpilicueta membentuk kemitraan di lini belakang dalam formasi 3-4-3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun