Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting "Kembali" dan Ahsan/Kevin Bersinar, Modal Penting Hadapi Momota Cs di Semifinal Piala Thomas 2022

12 Mei 2022   22:58 Diperbarui: 13 Mei 2022   05:55 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Ginting sukses bekuk Zhao Jun Peng, poin penting dalam kemenangan Indonesia 3-0 atas China: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT via Kompas.com

Ginting membuat Syabda Perkasa tak bisa mempertontonkan keperkasaannya seperti saat menumbangkan Yun Gyu Lee untuk mengunci status jawara grup A.

Begitu juga duet Kevin/Ahsan otomatis membuat Hendra Setiawan hanya menjadi penonton dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana kehilangan menit bermain walau mencetak kemenangan dua gim atas pasangan senior Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Jun Liang Andy Kwek, 24-22 dan 21-14.

Tim Indonesia juga tidak memainkan salah satu dari pasangan muda juara All England 2022 seperti dalam formasi menghadapi Thailand di laga kedua. Saat itu tim Indonesia mencoba ekperimen Bagas Maulana/Kevin Sanjaya yang juga berhasil baik dengan kemenangan 24-22 dan 21-11 atas pasangan muda Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.

Keempat, Ginting sudah menderita kekalahan beruntun dan percobaan Ahsan/Kevin belum berbuah manis, mengapa tidak menurunkan salah dua dari The Daddies, Fajar/Rian, atau Bagas/Fikri?

Begitu juga, mengapa tidak memilih pemain yang sudah terbukti menyumbang poin seperti Jojo, Vito, dan Syabda untuk mengisi slot tunggal putra?

Ginting kembali

Ternyata keraguan saya, mungkin juga banyak penggemar di Tanah Air, terbukti keliru. Ginting menjawab pesimisme mungkin juga antipati dengan kemenangan atas Zhao Jun Peng.

Di balik kemenangan tiga gim, 21-12,25-27, 21-17, Ginting menunjukkan kembali keunggulannya yang sempat hilang entah ke mana.

Ginting, ranking 5 BWF, langsung tancap gas. Ia tak membuang kesempatan meraup banyak poin dari sang lawan yang terlihat belum siap bertarung.

Skema permainan yang terencana dan dieksekusi secara meyakinkan. Smes keras, penempatan bola akurat, permainan net ciamik, hingga kemampuannya memanfaatkan selisih poin signifikan di awal pertandingan untuk memberi tekanan tambahan pada pemain 38 BWF itu.

Ginting sebenarnya bisa mengakhiri pertandingan dalam dua gim. Sayangnya, ia gagal memanfaatkan sejumlah momentum di poin-poin kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun