Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jeda Internasional, Momen "Renaisans" Solskjaer dan Manchester United

10 November 2021   08:49 Diperbarui: 11 November 2021   22:34 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekalahan dalam derbi Manchester adalah pukulan tambahan bagi pelatih Manchester United itu sebelum jeda internasioal setelah sebelumnya dipermalukan Liverpool lima gol tanpa balas pada akhir Oktober lalu.

Nasibnya pun seperti berada di ujung tanduk. Serangan demi serangan menyasarnya. Berbagai spekulasi terkait masa depannya mengemuka, terutama seberapa lama ia bakal bertahan dan daftar para calon suksesor yang mengular.

Sejauh ini keluarga Glazer belum angkat bicara. Bila pemilik dan manajemen klub belum bersuara bisa disimpulkan masih ada sedikit kepercayaan pada Solskjaer. Solskjaer masih bisa berharap akan kembali lagi ke Old Trafford.

Namun, tidak ada yang bisa memastikan setiap perubahan. Belakangan ini Liga Primer Inggris disarati berita pemecatan dan pengangkatan pelatih baru. Seperti sudah menjadi sebuah tren di kompetisi yang dianggap paling bergengsi dan ketat sejagad itu.

Bisa jadi Solskjaer belum akan merasa tenang sebelum timnya kembali ke jalur positif. Selama itu ia akan selalu dibayangi hantu pemecatan.

Jeda internasional akan menjadi momen yang begitu penting bagi Solskjaer. Setidaknya belum ada tanda-tanda ia akan kehilangan pekerjaan di jeda internasional ini sehingga masih bisa bertugas memimpin timnya menghadapi Watford di pekan berikutnya.

Waktu dua pekan ini sungguh berharga. Sejumlah pemain yang dipanggil timnas akan bertanding. Para pemain lainnya bisa rehat sejenak. Sementara itu, Solskjaer yang memilih terbang ke kampung halamannya Norwegia bisa digunakan untuk banyak kepentingan.

Selain merenungi nasibnya, saat tersebut bisa dipakai untuk memikirkan hal-hal penting bagi klub. Sehingga saat pulang ke Manchester ia bisa memberikan perubahan positif. Setidaknya tidak sampai menelan pil pahit yang bakal membuatnya kehilangan pekerjaan.

Sebenarnya Solskjaer cukup beruntung. Entah faktor apa yang masih menyelamatkannya. Jeda internasional ini adalah kesempatan ideal bagi setiap klub untuk melakukan perombakan manajerial.

Tidak ada waktu jeda lagi hingga Maret tahun depan. Dengan melakukan pergantian sebelum jeda, para manajer baru bisa mendapat waktu sekitar dua pekan untuk bersiap sebelum mulai bekerja.

Menukil Richard Fay, kolumnis manchestereveningnews.com, jeda internasional seyogianya dipakai Solskjaer untuk sejumlah hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun