Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Strategi Sederhana Guardiola Bungkam Kesombongan Solskjaer dan Pelajaran dari Hasil Imbang Chelsea

7 November 2021   10:41 Diperbarui: 7 November 2021   22:03 7470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah momen pertandingan derbi Manchester, Sabtu (6/11/2021): Dailymail.co.uk

Pertama, penampilan United tak menunjukkan kualitas semestinya. Tidak ada agresi. Tidak ada semangat dan ambisi. Terlalu pasif. Tuan rumah justru terlihat bingung dengan cairnya permainan lawan.

Sementara itu mereka seperti pasrah menanti datangnya aksi penyelamatan dari seorang Cristiano Ronaldo. Sayangnya, harapan itu tak kunjung datang.

Patut diakui Solskjaer tak memiliki banyak opsi di area pertahanan. Absennya Raphael Varane, membuat pria Norwegia itu bergantung pada sang kapten, Harry Maguire yang performanya sedang menjadi sorotan.

Begitu juga dengan Luke Shaw. Solskjaer seperti tak belajar dari masa lalu, termasuk saat mereka susah payah mengimbangi Atalanta di penyisihan grup Liga Champions Eropa beberapa hari lalu. Duo Inggris di jantung pertahanan kembali bermain burul.

Opsi mempertahankan tiga bek dan pemilihan pemain untuk melengkapi formasi 3-5-2 kemudian berbuah bencana. Eric Bailly tergoda melakukan gol bunuh diri nan konyol karena ketidaksigapannya meladeni gempuran lawan sejak menit awal.

Sementara itu Shaw dan Maguire patut disalahkan untuk gol kedua City. Buruknya antisipasi pada umpan silang Joao Cancelo membuat Silva bisa mengoyak gawang mereka.

Sepanjang babak pertama City benar-benar unggul. Penguasaan bola 68 persen membuat United seperti hanya bertahan untuk tidak sampai roboh. David De Gea harus melakukan sejumlah penyelamatan penting untuk menghindari skor berubah lebih signifikan.

Kedua, statistik United yang suram sebenarnya mengungkapkan banyak hal. Yang terlihat jelas saat ini adalah Setan Merah tanpa "celan sheet" dalam 14 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi.

Melansir manchestereveningnews.com, satu-satunya catatan lebih buruk dari ini terjadi di periode April 1958 dan Maret 1959 saat gawang mereka selalu kebobolan dalam 21 laga.

Pertama kalinya United secara beruntun menyerah di hadapan pendukung sendiri dengan tanpa bisa mencetak satu gol hiburan. Lawannya? Liverpool dan Manchester City

Di laga ini United hanya memiliki empat sentuhan di kotak penalti lawan. Jumlah ini paling sedikit dalam pertandingan Liga Primer Inggris sejak musim 2008/2009.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun