Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Semangat Juara Piala Thomas dan Potensi Saling Jegal Minions vs Fajar/Rian di Denmark Open Super 1000

18 Oktober 2021   20:54 Diperbarui: 19 Oktober 2021   08:50 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo  dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat menguasai podium juara Denmark Open 2019: badminton Indonesia

Para pemain Indonesia belum akan kembali ke Tanah Air usai menjuarai Piala Thomas 2020. Selain tim putra yang bertanding di ajang beregu putra itu, sejumlah pemain yang bertanding sejak Piala Sudirman 2021 hingga Piala Uber akan bertahan di Eropa.

Pasalnya, setelah menyelesaikan misi turnamen beregu, mereka akan melanjutkan perburuan gelar individual di Denmark. Bila Piala Thomas dan Uber digelar di Aarhus, Denmark Open akan mengambil tempat di Odense.

Odense Sports Park akan menjadi tempat pertarungan memperebutkan gelar turnamen Super 1000 itu sejak Selasa, 19 Oktober hingga Minggu, 24 Oktober 2021 nanti.

Turnamen ini tentu sangat bergengsi. Sebagai turnamen level 2 setelah Olimpiade, Piala Thomas dan Piala Uber, Kejuaraan Dunia, Piala Sudirman, hingga World Tour Finals, akan menggaransi 12 ribu poin bagi para pemenang berikut total hadiah sebesar  850 ribu USD atau tak kurang dari Rp 11 miliar.

Indonesia juara Piala Thomas 2020: bwfbadminton.com
Indonesia juara Piala Thomas 2020: bwfbadminton.com

Membawa semangat juara

Indonesia menurunkan 19 pemain. Enam wakil di sektor tunggal dan 13 utusan di sektor ganda. Para pemain yang memperkuat Indonesia di turnamen beregu kembali berpartisipasi.

Mereka adalah Anthony Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Selain itu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

Gregoria Mariska Tunjung, berikut peraih medali emas Olimpiade 2020 Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Siti Fadlia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto akan menjadi andalan di sektor putri.

Selain itu ada pemain non-pelatnas, Tommy Sugiarto (tunggal putra), Ruselli Hartawan (tunggal putri), M. Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Pramudya Kusmawardana/Yeremia Yacob Rambitan (ganda putra), Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (ganda putri), serta Adnan Maulana/Mychelle C. Bandas Rinov Rivaldy/Pitha H. Mentari

Indonesia menghadapi turnamen ini dalam situasi yang cukup menguntungkan.

Pertama, ini menjadi kesempatan bagi para pemain Indonesia untuk melanjutkan tren positif usai meraih prestasi di Piala Thomas 2020.

Kesuksesan Ginting, Jojo, Fajar/Rian, Minions, hingga Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Ristavito di turnamen beregu itu menjadi modal penting untuk bertarung di Denmark Open 2021.

Kedua, tahun lalu Indonesia batal tampil di turnamen ini karena pandemi Covid-19 yang sedang berada di titik mengkhawatirkan. Kali ini, kesempatan itu datang lagi dan diharapkan bisa dimanfaatkan untuk menambah koleksi gelar di salah satu turnamen tertua di dunia itu.

Dalam beberapa tahun terakhir tidak banyak pemain Tanah Air yang bisa berprestasi di panggung yang mulai digerai sejak 1935 silam.

Sejak edisi 2018, baru Minions dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang bisa mencapai podium juara. Minions mengukir brace alias dua kali jadi juara di tahun 2018 dan 2019. Sementara itu Praveen/Meli di tahun 2019.

Sementara itu tahun lalu, distribusi gelar dibagi ke empat negara. Jepang menguasai sektor putri melalui tunggal putri Nozomi Okuhara dan ganda putri Yuki Fukushima/ Sayaka Hirota.

Tuan rumah Anders Antonsen Berjaya di tunggal putra, usai mengalahkan rekan senegara, Rasmus Gembke di final. Gelar ganda putra jadi milik wakil Inggris, Marcus ellis/Chris Langridge dan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich dari Jerman jadi yang terbaik di ganda campuran.

Ketiga, bagi beberapa pemain yang sedang dalam tren positif peluang juara terbuka lebar. Ginting, Jojo, dan Fajar/Rian yang bermain sangat bagus di partai final Piala Thomas.

Minions yang mulai mendapatkan kembali penampilan terbaik tidak bisa diremehkan. Keduanya tetap mengisi posisi pertama dalam daftar unggulan.

Bila mampu bermain baik seperti saat melakukan aksi balas dendam atas pemain muda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mengalahkan keduanya di dual aga sebelumnya, di babak perempat final Piala Thomas, maka bukan tidak mungkin mereka bisa mengukir hat-trick di Denmark Open.

Saling sikut Minions vs Fajri

Lantas berapa gelar yang berpeluang diboyong ke Indonesia? Merunut hasil undian, perjalanan para pemain Indonesia tidak akan mudah. Sebab, mereka akan bersaing dengan para pemain top lainnya.

Pertama, para pemain unggulan akan kembali bertarung dan berpotensi menyulitkan wakil Indonesia. Di tunggal putra hampir semua pemain papan atas ambil bagian. Kento Momota, Chou Tien Chen, Viktor Axelsen, hingga Anders Antonsen.

Jojo yang diunggulkan di tempat keenam akan terlibat pertarungan dengan Prannoy Kumar di laga pertama. Bila menang, Jojo akan bersua pemenang antara Kanta Tsuneyama versus Heo Kwanghee. Apabila terus melaju, Jojo berpeluang menghadapi Momota di perempat final.

Sementara itu, Ginting yang berada di juga berada di "pool" atas akan melewati sejumlah rintangan mulai dari Mark Caljouw (Belanda) di laga pertama, Kunlavut Vitidsarn, hingga Antonsen. Pertemuan Ginting kontra Antonsen bisa saja terjadi di delapan besar, dan berpeluang terlibat "perang saudara" dengan Jojo di semi final.

Di "pool bawah" perjalanan Axelsen relatif lebih ringan. Ia hanya perlu menyingkirkan Lee Zii Jia, Chou Tien Chen, hingga Shesar Vito untuk melangkah ke partai final.

Undian tunggal putra Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/
Undian tunggal putra Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/

Kedua, seperti tunggal putra, hasil undian pun kurang menguntungkan ganda putra. Minions dan Fajri tergabung di "pool" yang sama.

Minions yang berada di bagian atas bagan undian akan menghadapi Christo Popov/Toma Junior Popov dari Prancis sebagai ujian pertama. Selanjutnya, mereka berpeluang menghadapi pasangan unggulan tuan rumah seperti Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.

Bila kedua pasangan bisa menjaga tren positif maka Minions akan menghadapi Fajri di semifinal. Rintangan Fajri menuju empat besar relatif ringan. Setelah bersua Lu Ching-yao/Yang Po-han (Taiwan), unggulan empat ini hanya perlu menjaga konsistensi menghadapi pasangan non-unggulan.

Siapa calon lawan mereka di partai final?

The Daddies yang menempati pool bawah akan memulai perjuangan menghadapi Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Selanjutnya berpotensi terlibat pertemuan dengan junior mereka, The Babbies yang akan menghadapi pawangan Taiwan, Lee Jhe-huei/Yang Po-hsuan, di babak kedua.

Salah satu lawan berat bagi kedua pasangan senior-junior menuju final adalah Lee Yang/Wang Chi-Lin asal Taiwan. Unggul tiga dari Taiwan berpeluang jumpa Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semi final.

Minions dan Fajri di pool atas Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/
Minions dan Fajri di pool atas Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/

Ketiga, Greys/Apri yang diunggulkan di tempat keempat akan diuji Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dari Malaysia di laga pertama. Beberapa calon lawan di "pool" atas adalah Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria). Bila mulus, Greys/Apri akan bersua unggulan teratas, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Berada di "pool" bawah Siti Fadlia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto sudah langsung menjalani laga berat. Keduanya harus melewati hadangan Yuki Fukushima/Arisa Higashino dari Jepang berikut unggulan tiga, Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korsel) bila ingin melangkah jauh.

Undian ganda putri Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/
Undian ganda putri Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/

Keempat, Praveen/Melati yang pernah merasakan manisnya juara di turnamen ini harus bisa mengatasi inkonsistensi bila ingin kembali mengulanginya.  Lawan-lawan berat sudah menanti.

Di laga pertama, unggulan tiga ini akan menghadapi wakil tuan rumah, Mikkel Mikkelsen/Rikke Soby Hansen. Selanjutnya, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, unggulan tujuh dari Malaysia di babak perempat final.

Undian juga kurang menguntungkan para pemain ganda campuran Indonesia. Rinov/Phita dan Hafiz/Gloria menghuni "pool" atas dan berpeluang saling sikut di delapan besar.

Hanya saja, keduanya harus memulai dengan baik karena Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang) dan Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing (Malaysia) menanti mereka di laga pertama.

Dalam perjalanan menuju partai puncak, bila tanpa hambatan, salah satu dari keduanya bakal diadu dengan unggulan pertama Wang Yilyu/Huang Dong Ping asal China di semifinal.

Perjalan Praveen/Melati bila ingin ukir prestasi di Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/
Perjalan Praveen/Melati bila ingin ukir prestasi di Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/

Kelima, bagaimana sektor tunggal putri? Jorji, sapaan Gregoria dan Ruselli beruntung tidak dipersatukan di "pool" yang sama.

Namun, mereka harus melewati banyak hadangan berat. Mula-mula Julie Dawall Jakobsen (Denmark) dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) di pertandingan pertama. Bagi Jorji, Julie mungkin bukan lawan berat. Tetapi tidak bagi Ruselli yang akan menghadapi pemain berperingkat 13 BWF.

Selanjutnya, nama-nama beken seperti Akane Yamaguchi, unggulan dua dari Jepang dan Pornpawee Chochuwong, unggulan tujuh dari Thailand akan dihadapi Jorji.

Jorji akan menghadapi banyak rintangan di Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/
Jorji akan menghadapi banyak rintangan di Denmark Open 2021: https://bwfworldtour.bwfbadminton.com/

Pusarla V. Sindhu yang absen di turnamen beregu diprediksi tidak akan kesulitan melewati Neslihan Yigit dari Turki sebagai lawan berikutnya bagi Ruselli. Itu pun mengandaikan keduanya sukses di laga pertama. Bagi Ruselli kemenangan atas Busanan akan menjadi catatan tersendiri.

Apakah Ruselli bisa menerima tantangan ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun