Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Flandy Limpele Diganjar Bonus dari Malaysia, Ternyata Tak Sebesar Ginting dan Hendri Saputra

14 September 2021   20:20 Diperbarui: 15 September 2021   15:53 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden BAM menyerahkan bonus kepada Aaron/Soh: badmintonplanet.com

Flandy tetap patut disebut di balik pencapaian Aaron/Soh. Walau belum lama menangani tim ganda putra Malaysia, ia mampu memberikan andil untuk menyemangati, mengarahkan, memotivasi, sekaligus menjadi tempat Aaron/Soh meminta masukan.

Sebelum itu, Aaron Chia secara khusus mendapat bonus dari pemerintah negara bagian Melaka. Aaron, 24 tahun, merupakan kelahiran Batu Berendam, bagian dari negara bagian berjuluk Melaka Bandaraya Bersejarah itu.

Melansir dari The Star, Aaron Chia diguyur RM 50 ribu atau setara dengan Rp170 juta, serta tambahan bonus 3 ribu RM (Rp10 juta).

Pihak Melaka, seperti dikatakan Datuk Mohd Rafiq Naizamohideen selaku Ketua Komite Pengembangan dan Olahraga Pemuda, merasa perlu memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi para atlet dari wilayah yang pernah menjadi ibu kota Kesultanan Malaka sekaligus pusat peradaban Melayu pada abad ke-15 dan 16.

Nominal bonus yang diterima jagoan Malaysia itu masih kalah banyak yang diterima Anthony Ginting dari pemerintah Indonesia. Untuk sekeping medali perunggu, Ginting diganjar bonus Rp 1,5 miliar.

Selain dari pemerintah pusat, Ginting juga ketiban apresiasi dari berbagai pihak dalam berbagai bentuk. Mulai dari pemerintah Jawa Barat yang memberinya Rp 500 juta, pengusaha Gilang Widya Pramana sebesar Rp 100 juta, hingga rumah, apartemen dan aneka produk investasi lainnya.

Sementara itu, pelatih tunggal putra PBSI, Hendri Saputra mendapat bonus Rp600 juta. Ditambah sejumlah bonus lainnya.

Kubur Mimpi Indonesia

Medali perunggu Aaron Chia/Soh Wooi Yik itu sungguh berarti. Kemenangan yang ditorehkan pada Sabtu, 31 Juli 2021 itu memberi Malaysia medali pertama setelah sepekan Olimpiade berjalan.

Di sisi lain, medali tersebut menjadi salah satu pencapaian terbaik pasangan muda Malaysia. Apalagi mereka meraih medali perunggu usai melewati sejumlah rintangan berat.

Beberapa dari antaranya adalah dua pasangan unggulan dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Minions dan Daddies masing-masing menempati unggulan pertama dan kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun