Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Unggulan Tak Berarti Menang, Potensi Greysia/Apriyani Atasi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan Demi Emas Olimpiade

1 Agustus 2021   18:33 Diperbarui: 2 Agustus 2021   09:38 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aaron/Soh merusak superioritas Minions sebagai unggulan pertama dan pemenang dalam tujuh pertemuan sebelumnya. Setelah tujuh kali gagal, Aaron/Soh mampu meraih kemenangan dua gim 14-21, 17-21 dalam waktu 33 menit.

Langkah Aaron/Soh akhirnya kandas di babak semi final. Namun mereka berhasil meraih medali perunggu usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan senior yang memiliki jam terbang yang jauh lebih tinggi dan belum lama mengalahkan mereka di penyisihan grup.

Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping sabet emas ganda campuran usai memenangi perang saudara menghadapi unggulan pertama: REUTERS/Leonhard Foeger               
            googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping sabet emas ganda campuran usai memenangi perang saudara menghadapi unggulan pertama: REUTERS/Leonhard Foeger googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Tidak berhenti di Aaron/Soh. Keunggulan head to head yang tak menjamin kemenangan kembali dipertontonkan di partai final ganda campuran. Pertemuan rekan senegara memang memberi Tiongkok medali emas dan perak.

Namun urusan menjadi lain bagi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Keduanya bermain seakan-akan tidak ada lagi pertandingan setelah itu. Masing-masing berjuang demi rekor pribadi. Masing-masing tidak ingin kehilangan kesempatan meraih emas.

Apa yang terjadi kemudian membuat dunia tercengang. Wang/Huang yang kurang diunggulkan mampu memberi perlawanan ketata pada Zheng/Huang, penguasa di sector ganda campuran dalam beberapa tahun terakhir.

Tidak hanya itu. Wang/Huang malah mampu memenangi pertandingan. Kemenangan 21-17, 17-21, 21-19 tersebut merontokkan dominasi Zheng/Wang yang begitu digdaya dalam 15 pertemuan sebelumnya. Zheng/Wang boleh memenangi 13 pertemuan, namun rekor impresif itu tak serta merta memberi mereka medali emas.

Justru Wang/Huang yang mempersembahkan emas bagi negaranya. Bukan sang jagoan yang superior itu!

Perang mental

Apakah Greys/Apri akan menorehkan cerita yang sama seperti Wang/Huang? Tentu, demikian harapan dan isi doa kita, bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun