Satu lagi wakil yang masih memiliki harapan. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang kini tertahan di peringkat kedelapan. Hanya saja, Hafiz dan Gloria harus bisa mempertahankan slot terakhir itu dari sejumlah pasangan.
Tang Chun Man/Tse Ying Suet dengan selisih paling tipis, hingga Marcus Ellis/Lauren Smith asal Inggris (peringkat ke-10/58.818 poin) dan pasangan Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (peringkat ke-11/ 56.792 poin).
Setelah gagal di Swiss dan absen di All England, Hafiz/Gloria bisa bertarung di sisa turnamen. Sebagaiamana informasi terbaru dari BWF, ada total 23 turnamen di periode kedua yang memenuhi syarat. Tujuh turnamen grade 2, 13 turnamen grade 3, dan tiga turnamen kontinental perorangan (salah satunya Badminton Asia Championship).
Dari sederet turnamen itu, tidak banyak yang memungkinkan Hafiz dan Gloria untuk ambil bagian. Pasangan ini tentu lebih diarahkan dan dianggap pas untuk ambil bagian di turnamen grade 2 seperti India Open, Celcom Axiata Malaysia Open Super 750, hingga Singapore Open Super 500 yang akan digelar pada Mei hingga Juni nanti. Â Kelas International Series, International Challenge, dan Future Series yang masuk grade 3 tentu bukan panggungnya Hafiz dan Gloria.
Selain ada sejumlah turnamen yang dibatalkan dan ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, pandemi yang masih menjadi kekhawatiran dunia berpeluang membuat lebih banyak turnamen berakhir dengan status batal. Semoga masih ada jalan bagi Hafiz/Gloria, juga Jorji menuju Tokyo!