Rincian masing-masing sektor adalah 38 tunggal putra dan 38 tunggal putri, serta 32 (16 pasang) untuk masing-masing ketiga nomor ganda. Tiap negara hanya bisa mengirim maksimal dua wakil bila di sektor tunggal keduanya berada di rangking 16 besar dan kedua pasangan ganda itu berada di peringkat delapan besar "Race to Tokyo."
Peluang Indonesia
Sejauh ini sedikitnya enam wakil Indonesia sudah berada di posisi aman. Mereka adalah dua pasang ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (peringkat ke-1/106.853 poin) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat ke-2/96.757 poin).
Indonesia masih menyisahkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dalam lingkaran delapan besar. Fajar/Rian kini berada di peringkat keenam (69.274 poin). Namun pasangan ini sepertinya hanya akan berada di daftar tunggu manakala satu dari dua pasangan utama berhalangan.
Sektor tunggal putra menempatkan Anthony Sinisuka Ginting (peringkat ke-4/75.332 poin) dan Jonatan Christie (peringkat ke-7/72.940 poin) di posisi aman. Â Ginting dan Jojo menjadi kandidat utama dari Indonesia mengingat Shesar Hiren Rhustavito masih tercecer di peringkat ke-14 (48.970 poin) dan sangat sulit untuk bisa merangkak naik.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (peringkat ke-7/67.805 poin) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (peringkat ke-4/77.487 poin) berpeluang besar menjadi wakil ganda putri dan ganda campuran.
Indonesia bisa saja memiliki wakil di sektor tunggal putri. Hanya saja Gregoria Mariska Tunjung yang kini berada di peringkat ke-15 (45.200 poin) harus berjuang keras untuk mendapatkan tambahan poin di sisa periode kualifikasi. Terdekat adalah All England yang mana Jorji memang disiapkan untuk ambil bagian.
