Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kabar Duka, Farida Pasha, Si Mak Lampir Itu Telah Pergi

17 Januari 2021   15:04 Diperbarui: 17 Januari 2021   15:08 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Misteri Gunung Merapi. (Foto: Koleksi Pribadi Daniel Irawan) 

Masih banyak film yang ia perankan. Masing-masing dengan karakter berbeda. Namun nama Farida kadung diidentikan dengan Mak Lampir. Peran-peran yang dimainkannya masih seputar tokoh-tokoh menyeramkan. Hal ini membuatnya masih tetap diandalkan saat 40 Hari Bangkitnya Pocong tayang pada 2008.

Poster film 40 Hari Bangkitnya Pocong. (Foto: Koleksi Pribadi Daniel Irawan) 
Poster film 40 Hari Bangkitnya Pocong. (Foto: Koleksi Pribadi Daniel Irawan) 

Farida yang saat itu tak muda lagi, kebagian peran sebagai Tante Alice. Ia menjadi sosok pocong dengan balutan kain kafan putih. Apakah Farida berhasil mempertahankan karakter menyeramkan? Entahlah.

Yang pasti Farida sudah memberikan dirinya secara total. Tidak hanya untuk para penggemarnya, tetapi juga ikut memberikan warna tersendiri pada setiap karya film. Oh ya, di film  40 Hari Bangkitnya Pocong karya Rudy Seodjarwo, Farida bermain bersama artis pendatang baru kala itu, Raffi Ahmad.

Penghargaan 'Lifetime Achievement' dari Forum Film Bandung 2020 menjadi bukti. Dedikasi yang tak kunjung akhir bagi industri film tanah air. Pemberian diri paripurna bagi industri kreatif tanah air. 

Sepeninggal Farida kita masih tetap menikmati film-film horor. Namun demikian jejak langkah dan kekhasan kepribadian wanita kelahiran Agustus yang hangat akan tetap dikenang. Karakter Si Mak Lampir yang menyeramkan dengan suara lengkingan yang khas akan tetap mengisi ruang rindu.

Selamat jalan dan semoga beristirahat dalam damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun