Film ini mengisahkan tentang seorang perempuan, Ellen, yang memiliki gangguan yakni eating disorder yang akhirnya menyebabkan dia mengidap anoreksia. Ia dikisahkan harus berjuang sendiri untuk sembuh dari penyakitnya tersebut. Ellen bahkan hingga tinggal di rumah rehabilitasi untuk membantunya sembuh dari anoreksia bersama dengan pengidap anoreksia lainnya. Â
Film ini memberikan kita gambaran tentang, apa yang bisa menyebabkan seseorang bisa mengidap anoreksia, hingga perasaan seperti apa yang sebenarnya mereka alami ketika menjadi penyintas penyakit tersebut.
Â
4. Everyone Is There
Film ini mengangkat kasus bullying yang sering terjadi dalam kalangan remaja, salah satunya di Korea. Kisahnya adalah tentang seorang remaja perempuan, Soo Yeon, yang menjadi korban perundungan. Ia bahkan hingga memutuskan untuk melakukan bunuh diri agar bisa terbebas dari perundungan.
Namun, saat Ia akan bunuh diri, tidak sengaja seseorang yang sangat mirip dengannya, Jung Yeon, menyelamatkannya. Hingga akhirnya Ia mengetahui orang tersebut adalah kembarannya.Â
Ia akhirnya meminta kembarannya untuk menggantikannya datang kesekolah, karena Ia sudah tidak tahan lagi dengan perundungan yang Ia alami. Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk bunuh diri yang kedua kalinya, dan kali ini berhasil. Namun ternyata di akhir film, Soo Yeon tidak memiliki kembaran, sosok Jung Yeon yang Ia percayai sebagai kembarannya ternyata adalah pribadi lain dalam dirinya. Soo Yeon ternyata memiliki gangguan kepribadian ganda.
5. It's Okay That's Love
Drama korea yang satu ini mengisahkan tentang seorang dokter jiwa, Gong Hyo Jin, Â yang memiliki phobia. Dan pasangannya yang memiliki trauma masa lalu akibat KDRT, yang menyebabkan Ia hanya bisa tidur didalam kamar mandi.
Drama ini banyak memberikan pandangan tentang para pengidap gangguan kesehatan mental, yang jarang dipahami atau sekedar diketahui oleh orang banyak.Â
6. Move to Heaven