Mohon tunggu...
Okta Safriyadi
Okta Safriyadi Mohon Tunggu... Animator - Mahasiswa

Manusia biasa dari pedalaman desa di plosok indonesia, dari keluarga sederhana yang penuh kebahagian dan suka cita dengan Moto hidup: Allah yang kutuju dan ridhonya yang kucari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Omnibus Law Disahkan di Tengah Wabah Covid-19

9 Oktober 2020   23:22 Diperbarui: 9 Oktober 2020   23:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omnibus law dikeluarkan pada saat situasi pandemic covid-19, memicu rakyat untuk melakukan unjuk rasa,  mengabaikan tentang Corona,  ini ulah siapa?!!

Beberapa waktu Yang lalu, UU Cipta kerja telah disahkan oleh DPR RI,  dengan pertimbangan 7 partai Yang setuju Dan 2 partai yang menolak,  meskipun pada waktu rapat terjadi adu argumentasi Yang berbeda Yang akan bersangkut paut dengan Rakyat,  Namun Ketua DPR RI tetap mengesahkan UU Cipta Kerja/Onimbus law.  

Setelah disahkanya UU tersebut tak Lama kemudian banyak warga masyarakat tidak setuju karna dinilai akan merugikan para buruh. Demo dimana mana terjadi, dari mulai buruh, mahasiswa bahkan anak anak SMA,  

Semua menolak UUD ONIMBUS LAW tersebut.  tak hanya di ibu kota tapi berbagai macam derah kabupaten Yang ada dinegara Indonesia,  area kantor DPR dipenuhi Almamater Yang warna warni, mereka menyampaikan aspirasi,  untuk menghapuskan nilai nilai UUD tersebut yng dinilai akan merugikan para buruh,

Dari aksi unjuk rasa ini,  tentu pemerintah banyak dirugikan  suatu contoh,  Di DKI jakarta para pendemo merusak fasilitas umum, seperti halte, pos polisi, mobil dibakar,  Dan lain sebagainya,  Dan kerugian ditafsir mencapai Rp.  65 Miliar,  bukan angka Yang sedikit.

Negara kita sedang mengalamai wabah Yang tak kunjung sudah, bukankah seharusnya pemerintah fokus terlebih dahulu untuk menemukan solusi dari wabah covid-19 tersebut,  banyak buruh Yang di PHK, Mogok Kerja, PSBB,  Yang membuat rakyat berkeluh kesah untuk mencari nafkah, Beruntung warga masyarakat Indonesia sudah banyak Yang pintar dalam memahami dunia Pemerintahan,  

apakah mungkin dari ribuan orang Yang ikut demo bahkan jutaaan orang Yang ada dinegara kita, mereka hanya ikut ikutan demo?  sedangkan mereka adalah mahasiswa terpelajar, terdidik. Ntahlah,  apa Yang sedang terjadi di Negeri ini,  mari kita berdoa Kepada sang pencipta,  Semoga Negara kita terus maju kedepanya untuk kebahagian kita kedepanya,Aminn,,,

seperti Yang dikatakan Mba Najwa Shihab
"PERBANYAKLAH ALAT PELINDUG DIRI (APD)  BUKAN ALAT PELINDUNG DEWAN".!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun