Lahirlah jiwaku ....
Cicalengka tanah berlatar sejuk
Tempatku berkisah dari goresan baitÂ
Tetapi Sementara...
Hari esok yang cerah untuk jiwa yang sepi
Ayo Bangunkan ku kala fajarÂ
Disini ku menunggu sang cahaya tiba mengandengku dalam kegelapanÂ
Untuk Mengahalau ku dari segi kebodohanÂ
Fiuhhh sebentar.....
Pikiran beku hati mulai membatu
Imagine memaksa secara rimbaÂ
Menyusuri jejak langkah yang tergenangÂ
Bait Kisah mulai redup secara terbuangÂ
Bait manis yang tak henti mencaciÂ
Susah payah jiwa menahan bara hatiÂ
Dari kata yang tak henti seperti mawar berduri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!