Digitalisasi Akses Data: Sistem Query Web Permudah Pengelolaan Sertifikat di PT Excelis Cipta Indonesia

Sebagai upaya meningkatkan efisiensi kerja dan pengelolaan data yang lebih akurat, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika telah berhasil mengembangkan Sistem Antarmuka Query Data berbasis web untuk PT Excelis Cipta Indonesia. Sistem ini hadir sebagai solusi atas kebutuhan internal perusahaan dalam mengakses dan mengelola data sertifikat secara lebih cepat, mudah, dan terstruktur.

Proyek ini merupakan hasil penelitian skripsi dari Fahri Rahman Hardi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Sistem dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP Native dengan dukungan proses input data secara batch melalui file Excel, memungkinkan pengguna melakukan pencarian data sertifikat secara instan tanpa perlu menguasai bahasa pemrograman SQL. Hal ini sangat relevan bagi perusahaan yang bergerak di bidang komunikasi dan pelatihan layanan pelanggan (contact service), di mana validasi sertifikat menjadi bagian penting dari proses operasional.

Tampilan halaman Certificare-Check pada aplikasi Data Query Interface berbasis web. (Sumber: Tangkapan Layar Aplikasi) 

Tampilan antarmuka ini dirancang sederhana dan ramah pengguna, sehingga memudahkan staf internal dalam mengakses dan mengelola data sertifikat perusahaan.

Dengan hadirnya sistem ini, pengguna internal dapat mengakses informasi secara efisien, meningkatkan produktivitas kerja, serta memastikan reputasi perusahaan tetap terjaga melalui pengelolaan data yang terstruktur dan transparan. Sistem ini juga memberikan kemudahan bagi peserta pelatihan untuk memvalidasi sertifikat kompetensinya secara mandiri.

Implementasi antarmuka query ini tidak hanya memberikan manfaat fungsional bagi perusahaan, tetapi juga menjadi bukti kontribusi nyata mahasiswa dalam menjawab kebutuhan industri melalui inovasi teknologi. Diharapkan keberhasilan ini dapat mendorong digitalisasi di lingkungan kerja lainnya serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berkarya langsung di tengah masyarakat dan dunia usaha.