Dosen: Dr. Ira Maerani, S.H., M.H. (Dosen FH Unissula)
M Chabib Ardis Salam (Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Unissula)
Di era ini banyak sekali masyarakat yang mengeluh dikarenakan kondisi ekonomi masyarakat yang menurun, bahkan para pekerja banyak yang dikeluarkan, Sehingga jumlah pengangguran meningkat,tetapi banyak juga orang yang membuka usaha untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tanpa memandang keadaan, mereka tetap semangat dalam bekerja maupun berwira usaha demi keluarga dirumah. Sebuah hadist tentang bekerja bahwasannya Rasulullah SAW bersabda "Wahai ummatku, bekerjalah kalian semua seakan-akan kalian akan hidup selamanya dan beribadahlah kalian kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh seakan-akan besok kalian akan meninggal." (HR.Bukhori)
Sebuah kisah dari Tobil, ia adalah anak yang tinggal dipedesaan bersama dengan kedua orangtuanya. Setiap pagi ayahnya pergi ke sawah bersama dengan ibunya sampai sore hari, bersamaan dengan tobil yang pulang dari sekolah madrasah. Diperjalanan Tobil melihat seseorang membawa sebuah gerobak yang berisikan sebuah tumpukan kardus kecil. Tak lama kemudian, sebuah kotak terjatuh dari gerobak yang dibawa oleh bapak tadi, Tobil yang melihatnya langsung mengambil kotak yang terjatuh tadi dan memberikannya kepada Si Bapak.
Bapak tersebut mengucapkan terimakasih terhadap Tobil dan memberikan sejulamlah uang kepada tobil namun tobil menolaknya, ia bilang kepada sibapak bahwa tadi sitobil melihat kotak yang terjatuh dari gerobak sibapak dan langsung memberikannya kepada sibapak. Pertolongan sitobil tidak karena ingin mengharapkan imbalan melainkan menolong sibapak dengan ikhlas. Si bapakpun mengucapkan terimakasih kepada tobil yang baik hati. Setelah sesampainya tobil dirumah, ia langsung menceritakan kejadian tadi kepada ayahnya. Ayahnya berkata kepada tobil, bahwa perbuatannya merupakan perbuatan terpuji. Allah SWT berfirman"Sesungguhnya Allah SWT akan menolong seorang hambanya selama hambanya itu menolong orang lain."(Hadist Muslim, Abu daud dan Tirmidzi).
Hal yang dilakukan tobil termasuk dalam dalam penerapan nilai-nilai pancasila, khususnya sila ke-2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradap, saling menghormati guru dan teman, juga saling tolong menolong jika yang lain mengalami kesulitan. Menghormati orang tua, menyayangi saudara, dan berbuat baik kepada tetangga. Tidak mudah hakim sendiri, tidak merasa benar-benar sendiri, serta tidak suka berperang.
Tobil mendapat kabar bahwa minggu depan aka nada lomba bulutangkis ditingkat seolah madrasah tobil, tobil yang mendengar berita ini ia langsung berlatih dan mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba tersebut. Pada saat lomba berlangsung Tobil melihat temannya mencuri raket temannya yang akan bermain sebentar lagi, tobilpun ingat sebuah pesan yang dikatakan oleh guru madrasahnya "Barang siapa yang melepas satu kesusahan seorang mukmin,Allah SWT pasti akan melepaskan dirinya satu kesusahan pada hari kiamat.
Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah SWT akan memudahkannya didunia dan di akhirat."(HR Muslim). Sitobil langsung dengan spontan memmasukkan raketnya kedalam raket temannya yang akan bermain sebentar lagi, karena tobil tidak ingin temannya tidak bisa mengikuti lomba tersebut. Akhir perlombaan teman tobil mengetahui bahwa raket yang digunakannya temannya itu ialah raket sitobil. Temannya bertanya kepada tobil mengapa lakukan itu semua?, tobil menjawab seperti yang dikatakan Rasulullah SAW ialah"Manusia yang dicintai oleh Allah SWT adalah manusia yang paling banyak bermanfaat dan berguna bagi manusia yang lain. Sedangkan perbuatan yang paling dicintai Allah SWT adalah memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain."
Seketika teman tobil mengucapkan terimakasih kepadanya dan ingin memberikan sejumlah uang dari hadiah yang didapati oleh temannya, dan sitobil menolaknya karena ia ikhlas dalam membatu temannya tetapi temannya memaksanya untuk menerima dan akhirnya sitobil menerimanya dan berterimakasih kepada temannya. Diperjalanan pulang tobil melihat seorang anak kecil yang ingin membeli sebuah sarung untuk shalat, tetapi tidak memiliki uang untuk memebelinya. Tobil membeli sarung menggunakan uang yang diberi oleh temannya tadi untuk membeli sarung dan mengasihkannya kepada anak tersebut. Dari peristiwa ini memberi bantuan kepada seseorang juga dapat menolak bala, sebagaimana dinyatakan dalam sebuah hadist"Sedekah itu dapat menolak tujuh puluh pintu bala." (HR.Thabrani). Jika kita ikhlas dalam member sesuatu , maka Allah SWT akan mempermudah seegala urusan baik didunia maupun diakhirat.
Secara bahasa, kata ikhlas artinya murni, tidak bercampur dengan yang lainnya. Maka dari itu, ikhlas adalah memurnikan sesuatu/mengerjakan amal perbuatan lillahita'ala, semata-mata karena Allah SWT dan bukan karena faktor lainnya, melainkan hanya mengharapkan ridha Allah SWT. Untuk itu marilah kita slalu saling tolong menolong dalam kebaikan dan slalu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan sehari-hari, agar terciptanya Indonesia yang memiliki generasi khaira ummah dan menjadi Ummatan Wasathan.
