9. nvestasi pada Aset yang Relatif Aman
Emas, obligasi pemerintah, atau reksa dana pasar uang sering menjadi pilihan aman saat pasar bergejolak.
10.Melihat Peluang di Tengah Krisis
Banyak orang sukses memulai bisnis atau investasi besar justru saat resesi. Harga aset yang turun dan minimnya kompetisi membuka peluang untuk membeli dengan harga miring. Dengan persiapan yang matang, resesi bisa menjadi titik awal pertumbuhan kekayaan.
Selain tips di atas lebih konkritnya kita harus memiliki dana darurat setidaknya 6 kali lipat dari pengeluaran bulanan, dan memiliki passive income. Semua itu bisa menjadi benteng pertahanan saat resesi terjadi. Sadari juga bahaya dari hutang konsumtif karena bunga dan cicilan bisa menggerogoti dana bulanan kita yang pada akhirnya kita tidak bisa menabung malah menambah nominal hutang.
Kebebasan finansial adalah perisai yang melindungi dari guncangan resesi. Mencapainya membutuhkan disiplin, perencanaan, dan pengelolaan aset yang bijak. Semakin cepat memulai langkah menuju kebebasan finansial, semakin siap kita menghadapi badai ekonomi tanpa rasa panik. Ingat, resesi mungkin datang dan pergi, tapi kemandirian finansial akan menjadi bekal seumur hidup. Kuncinya terletak pada visi yang jelas, kerja keras, pengelolaan waktu, dan keberanian untuk terus belajar. Ingat, sukses bukanlah garis akhir, melainkan perjalanan panjang yang dibangun langkah demi langkah. Setelah sampai di titik sukses yang kita harapkan perjalanan tidak berhenti disitu kita juga harus mempertahannkannya.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI