Setiap ilmu pasti memiliki episteme-nya masing-masing. Lebih lanjut, Aristoteles menekankan bahwa phronesis lebih penting dibandingkan episteme dengan alasan phronesis merupakan ciri khas manusia; phronesis mendorong manusia untuk memahami apakah tindakan yang akan diambil sudah tepat dan etis atau belum; phronesis membantu manusia dalam berkomunikasi kepada manusia lain. Phronesis diperoleh melalui pembiasaan yang dilakukan sejak kecil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI