Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Analis aktuaria - narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan / Email: cevan7005@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Enak dan Hemat dalam Jaga Makan dan Berat Badan bersama SOYJOY Crispy

29 Juli 2018   08:46 Diperbarui: 29 Juli 2018   08:54 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membawa bekal untuk beraktivitas adalah hal wajib bagi saya. Jika saya harus membeli di luar, tentu akan membuat pengeluaran semakin membengkak. Jika terlalu lama menunggu, sakit maag saya bisa kambuh. Foto merupakan dokumen pribadi.

Tadi makan, sekarang makan, sebentar lagi kau makan lagi! Hidupmu perasaan kerjanya hanya makan saja!

Begitulah komentar rekan-rekan yang setiap harinya beraktivitas bersama saya. Bagaimana tidak, saya memang sering merasa lapar khususnya selama beraktivitas. 

Saat ini, saya makan nasi paling tidak lima kali sehari : jam enam sampai tujuh pagi, jam sepuluh pagi, jam dua belas siang, jam dua sampai tiga sore, dan jam enam sore sampai tujuh malam. Porsi untuk makan terakhir pun tidak standar, setara dua kali makan sebelumnya yang tergolong porsi makan normal. 

Supaya pengeluaran tidak semakin membengkak dan risiko kehabisan makanan di tempat makan bisa dihilangkan, setiap harinya saya dibekali makanan dari rumah. Jumlah ini memang lebih dari pola makan ideal yang hanya berlangsung tiga kali sehari dan saya sadar betul risiko diabetes saya meningkat karenanya. Akan tetapi, ketika saya berusaha mengurangi makan tanpa menggantinya dengan sumber energi lain, tenaga rasanya hilang begitu saja. Otak susah diajak berpikir, tubuh susah diajak bergerak, sakit maag dan sakit kepala datang melanda.

Membawa bekal untuk beraktivitas adalah hal wajib bagi saya. Jika saya harus membeli di luar, tentu akan membuat pengeluaran semakin membengkak. Jika terlalu lama menunggu, sakit maag saya bisa kambuh. Foto merupakan dokumen pribadi.
Membawa bekal untuk beraktivitas adalah hal wajib bagi saya. Jika saya harus membeli di luar, tentu akan membuat pengeluaran semakin membengkak. Jika terlalu lama menunggu, sakit maag saya bisa kambuh. Foto merupakan dokumen pribadi.
Kondisi ini sudah jauh lebih baik dibandingkan delapan tahun lalu. Saat itu, saya makan nasi enam kali sehari, lima yang pertama sama seperti sekarang dan makan terakhir dilakukan jam sembilan malam dengan porsi tiga kali porsi makan normal. Terkadang, saya bisa terbangun di jam sebelas malam untuk memasak mie instan karena merasa begitu lapar sampai maag saya sakit. Tak heran jika saat itu tingkat kelebihan berat badan yang saya alami sangat tinggi, massa tubuh saya 85 kilogram dengan tinggi badan hanya 146 sentimeter. 

Aktivitas sehari-hari sangat terganggu dengan perut yang buncit akibat timbunan lemak dan susah untuk bergerak cepat, belum lagi ketersediaan waktu untuk makan sesering itu seringkali tak terpenuhi. Bahkan, saya pun mengalami salah satu gejala diabetes yaitu air seni berbuih. Waduh, saya harus segera mengatur pola makan dan gula darah.

Ternyata, selama ini saya mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi sehingga cepat merasa lapar. Untuk mengurangi asupan makan saya, saya harus mencari makanan dengan indeks gilikemik rendah untuk menjaga gula darah dan kenyang lebih lama. Makanan ini juga harus bisa saya konsumsi ketika saya sangat lapar dan kondisi tidak memungkinkan atau tidak etis bagi saya untuk makan nasi, misalnya ketika hadir dalam suatu seminar.

Pilihan saya jatuhkan kepada SOYJOY Crispy rasa vanilla (setelah sebelumnya mengonsumsi SOYJOY varian lainnya). SOYJOY Crispy adalah snack sehat yang hadir dalam butiran soy puff yang renyah dengan rasa vanila yang enak. SOYJOY Crispy terbuat dari kedelai yang tinggi serat dan protein sehingga dicerna perlahan oleh tubuh dan membuat kenyang lebih lama.

Empat alasan mengapa kita harus menjatuhkan pilihan snacking pada SOYJOY Crispy. Gambar diunduh dari Google Drive Product Knowledge SOYJOY Crispy.
Empat alasan mengapa kita harus menjatuhkan pilihan snacking pada SOYJOY Crispy. Gambar diunduh dari Google Drive Product Knowledge SOYJOY Crispy.
Produk ini mengandung protein nabati, isoflavon, dan serat. Kandungan energinya sebesar 130 kalori dan kurang lebih setara dengan seporsi nasi menurut data FatSecret. Rendahnya kandungan asam lemak jenuh dan kolesterol yang dikandungnya mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung koroner. 

Serat mencegah konstipasi, kanker kolon, obesitas, dan diabetes. Isoflavon membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, membantu mengurangi risiko timbulnya aterosklerosis, serta mencegah pentakit jantung koroner. Berita baiknya lagi, produk ini juga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun