Turnamen Grand Slam Australian Open 2022 dipastikan tanpa kehadiran juara bertahan tunggal putra, Novak Djokovic.
Djokovic yang pernah 9 kali juara Australian Open, ditolak visanya oleh pemerintah federal setempat. Sehingga Djokovic terkena deportasi.
Novak Djokovic yang diduga belum melakukan vaksin anti Covid-19, juga terancam tidak boleh datang ke Australia hingga tiga tahun mendatang, karena kelalaian saat mengisi formulir cek kesehatan.
Tempat Djokovic di babak utama Australian Open yang dimulai hari ini (17/1/2022) digantikan oleh petenis asal Italia, Salvatore Caruso.
Nole Djokovic seharusnya dijadwalkan main di babak pertama menghadapi rekan senegara dari Serbia, Miomir Kecmanovic.
Dengan absennya Djokovic, petenis kawakan Spanyol Rafael Nadal berpeluang besar untuk meraih gelar juara keduanya di Australian Open.
Rafael Nadal yang punya 20 titel juara Grand Slam, baru sekali menjadi juara Australian Open pada tahun 2009.
Juara US Open 2021, Daniil Medvedev, bakal menjadi lawan tertangguh bagi Nadal dalam perebutan juara di turnamen ini.
Sementara itu petenis putri terbaik Indonesia Aldila Sutjiadi akan melakukan debut Grand Slam.
Aldila Sutjiadi bakal tampil di babak pertama ganda putri Australian Open 2022 bersama pasangannya asal Thailand, Peangtarn Plipuech.
Aldila Sutjiadi/Peangtarn Plipuech menerima fasilitas wild card dari panitia Australian Open.Â
Aldila Sutjiadi saat ini menempati ranking 124 dunia WTA ganda putri. Sedangkan Peangtarn Plipuech ranking 119.
Prestasi terbaik yang pernah diukir Aldila/Peangtarn sejauh ini adalah saatt menjadi runner-up turnamen WTA125 Dow Tennis Classic, bulan November 2021.
Lawan berat langsung dihadapi oleh Aldila/Peangtam di babak pertama Australian Open 2022. Mereka dijadwalkan tanding melawan unggulan 5, Alexa Guarachi/Nicole Malichar Martinez.
Alexa Guarachi ranking 12 ganda WTA saat ini, pernah tembus final ganda putri Grand Slam French Open 2020, berduet dengan Desirae Krawczyk.
Nicole Malichar Martinez yang sekarang ranking 14 ganda WTA, pernah masuk final ganda putri Grand Slam Wimbledon 2018 dan US Open 2020.
Peluang Aldila Sutjiadi untuk menang dalam debutnya di turnamen Grand Slam memang sangat kecil.Â
Tapi keberhasilan Aldila Sutjiadi parut disyukuri dan sangat membanggakan. Karena sudah sangat lama tidak ada petenis putri Indonesia yang main di babak utama Grand Slam kategori senior.Â
Angelique Widjaja petenis putri Indonesia terakhir yang main di ajang Grand Slam saat tampil di nomor ganda campuran US Open tahun 2004.Â