Ritual ziarah makam leluhur, sedekah laut, dan penentuan hari baik memperkuat ikatan spiritual warga dengan leluhur dan alam. Upeti tahunan dan jamuan di istana Sultan memupuk kebanggaan sejarah serta memperteguh “adat bersaudara” antarmarga. Protokol pesta adat dan verifikasi silsilah menegaskan nilai gotong-royong dan persatuan.
- Ziarah tahunan sebagai wujud bakti kepada leluhur
- Sedekah laut untuk rasa syukur dan permohonan keselamatan
- Perjanjian adat bersaudara antarmarga
Dengan landasan hukum adat yang terstruktur, masyarakat Bangka Belitung memperoleh stabilitas pemerintahan, kesejahteraan ekonomi, keberlanjutan lingkungan, dan keadilan sosial. Aturan ini tidak hanya melindungi sumber daya alam dan budaya, tetapi juga memperkuat solidaritas komunitas di tengah dinamika modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI