- Menetapkan prosedur pelantikan dan sumpah pejabat adat Â
- Menyediakan sistem pengawasan internal untuk pejabat yang korup Â
- Mengatur pencatatan keputusan pada lontar atau prasasti Â
2. Menjaga Kestabilan Ekonomi dan Perdagangan
Dengan aturan soal pajak ringan, pasar mingguan, dan timbang barang, ekonomi lokal berjalan transparan dan adil. Petani lada, nelayan, serta penambang timah mendapat kepastian biaya dan pemasaran. Stabilitas ini mendorong peningkatan volume perdagangan antarpulau dan menarik pedagang dari luar wilayah.
- Tarif pajak maksimal 5% untuk komoditas utama Â
- Penyelenggaraan pasar bergiliran antarmarga Â
- Karantina barang impor untuk menjaga kualitas Â
 3. Melindungi dan Memelihara Lingkungan
Rangkaian ketentuan soal reboisasi, tata ruang ulayat, dan perlindungan sumber mata air menjaga ekosistem pulau. Larangan penebangan sembarangan dan kewajiban menanam pohon kembali mencegah erosi dan kerusakan lahan. Aturan perikanan dan perburuan terukur memulihkan populasi ikan dan satwa, sehingga sumber daya alam berkelanjutan.
- Kewajiban reboisasi satu pohon per lahan tebangan Â
- Pembatasan musim perburuan dan ukuran tangkapan ikan Â
- Denda berat bagi pencemaran sungai dan mata air Â
4. Meningkatkan Kehidupan Sosial dan Keadilan
Musyawarah adat untuk menyelesaikan sengketa mempercepat penanganan konflik dan mengurangi beban pengadilan pusat. Aturan waris dan pernikahan antarmarga mengatur pembagian harta serta menjaga keharmonisan keluarga. Sistem ganti rugi dan denda sosial mencegah tindakan melanggar hak warga, sehingga rasa keadilan terpenuhi.
- Sengketa tanah disidangkan di tingkat marga dengan banding ke Sultan Â
- Pembagian waris menyeimbangkan hak anak laki-laki dan perempuan Â
- Mekanisme ganti rugi bagi korban perusakan tanaman dan kehilanganÂ
 5. Memperkokoh Keamanan dan Ketertiban
Ketentuan patroli maritim, kewajiban pasukan tempur lokal, dan larangan perompakan melindungi perairan Selat Bangka. Pendaftaran pendatang baru dan sistem patok batas wilayah mencegah klaim tanah ilegal. Sanksi atas pencurian, korupsi, dan pelanggaran adat memberi efek jera, menurunkan angka kriminalitas di darat maupun laut.
- Pembentukan pasukan warigia untuk patroli rutin Â
- Pendaftaran wajib pendatang dalam tiga hari Â
- Sanksi ganda dan hukuman rotan bagi pencuri hasil bumi Â
 6. Melestarikan Identitas Budaya dan Tradisi