Mohon tunggu...
Celine Patricia Wibisono
Celine Patricia Wibisono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai! Nama saya Celine umur saya 21 tahun. Saat ini saya sedang melakukan pendidikan di universitas kristen petra jurusan desain interior

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjelajahi Museum Unik di Bangkok

14 Juni 2023   11:13 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:15 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kata siapa mengunjungi museum itu membosankan? Ternyata banyak juga lho museum museum yang unik dan menarik untuk dikunjungi dari segi arsitektur dan interiornya. Bagi penikmat seni arsitektur dan interior, mengunjungi museum bagaikan petualangan yang sangat menyenangkan. Seperti pengalaman saya saat pergi ke Bangkok, alih-alih mengunjungi mall, saya justru terpesona dengan salah satu museum unik dengan arsitektur dan interiornya yang sangat instagramable yaitu Erawan Museum.

Siapa sih yang belum mengetahui Erawan Museum? Salah satu museum unik yang ada di Bangkok ini memiliki ciri khas dengan bangunan yang didominasi patung gajah berkepala tiga. Kenapa gajah berkepala tiga? Karena untuk pemeluk agama Budha gajah adalah kendaraan yang digunakan oleh dewa Indra yang juga merupakan dewa tertinggi sekaligus dewa hujan. Bagi masyarakat Thailand gajah berkepala 3 dan Dewa Indra merupakan symbol yang penting karena dipercaya dapat memberikan air ke bumi sehingga tidak terjadi kekeringan. Bangunan ini setinggi 43,6 meter sehingga dari kejauhan pun kita langsung mengenali museum ini. Wow bisa bayangin kan sekeren dan seunik apa museum ini. 

Sebelum memasuki museum, pastikan anda menggunakan pakaian yang sopan ya, karena tempat ini termasuk tempat sakral. Bagi para pengunjung wanita, tidak usah khawatir jika anda terlanjur mengenakan pakaian yang minim karena ditempat ini disediakan sarung dengan ciri khas pakaian tradisional Thailand, yang pastinya cantik dan membuat foto anda lebih mempesona. Selangkah saja masuk kedalam museum, mata akan langsung dimanjakan oleh ukiran dinding berwarna pink dengan ornamen-ornamen mozaik dan berhasil bikin jiwa jiwa narsis kita keluar langsung pingin berfoto. 

Setelah itu anda akan menaiki tangga yang berkelok-kelok dan panjang bernama ladder to heaven yang dipercaya merupakan tangga menuju ke surga atau nirwana. Bentuk dari tangga itu sendiri terlihat seperti badan dari seekor naga dan mata anda akan dimanjakan dengan keramik yang membentuk mozaik sehingga menambah kesan estetika saat berfoto. Di tengah tengah perjalanan menuju puncak ladder to heaven, terlihat sebuah altar yang menyerupai bentuk gazebo beratapkan pagoda dengan ornament kepala ular yang biasanya digunakan untuk berdoa oleh para pengunjung. 

Keunikan lain terlihat pada bentuk plafon menyerupai kubah dengan material kaca patri berwarna warni yang dominan warna biru sehingga dipercaya seperti langit/heaven. Menurut saya, plafon yang menyerupai kubah menjadi focal point dalam ruangan ini karena dimensi yang cukup besar dan memiliki warna yang kontras dengan warna dinding yaitu pink. Pemilihan warna yang cerah, pink pada dinding dan biru pada plafon memberikan kesan luas dalam bangunan yang cukup sempit untuk ukuran sebuah museum. 

Meskipun terlihat sempit, ternyata museum ini memiliki 2 lantai. Keduanya menggunakan lantai kayu sehingga memberikan kesan hangat yang juga merupakan salah satu elemen natural yang ada di bumi dimana kita berpijak. 

Pada lantai 2, lagi lagi disuguhkan plafon yang tidak umum, berbentuk kubah juga bukan tetapi membentuk atap lorong tanpa sudut menyatu dengan dinding, dihiasi oleh lukisan bidang besar warna biru, tosca dengan warna dasar putih, bertabur bentukan abstrak berwarna emas, terlihat juga banyak rasi bintang yang berterbaran. Atap ini terlihat fancy seperti bukan pada umumnya atap dari museum. Meskipun fancy setiap warna bentukan dan rasi itu mempunyai makna yang mendalam, seperti yang kita lihat ada perpaduan patung dari batu dan guci besar yang sangat kental dengan budaya Tiongkok. 

Luar biasa sekali rasanya bisa sampai di museum unik ini dan menjelajahi setiap ruangannya. Oh ya jangan lupa untuk membawa botol minum dan sedikit makanan karena anda perlu mengisi tenaga setelah berkeliling di museum yang indah ini. 

Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Sumber : Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun