"Mau silaturahmi saja Bu, juga update informasi, promosi hotel," jawab Reita.
"Maaf Rei, bisa ditunda gak? Ada jadwal meeting dengan bos besok. Kirimkan via WA dulu ya."
"Oh baik Bu," Reita gigit jari. Janji bertemu pupus,
PT Krida Agrobisnis tempat Ibu Tini bekerja, menghapus kegiatan pertemuan di luar kantor. Pertemuan internal pun yang melibatkan partner, supplier, ditiadakan. Seluruh meeting diadakan via online.
Media online terus digembar-gembor. Jika dapat dilakukan serba cepat, praktis, gampang, kenapa harus bertatapan.
Dampaknya, jangkauan pemasaran hotel semakin meluas bahkan mendunia. Hotel melati, hotel bujet, hotel mewah, punya kesempatan yang sama.
Penjualan kamar, banquet, ballroom, convention hall, restoran, pastry, spa, fitness centre terpampang di website hotel, online travel agent, serta market place.
Publik terpancing melirik website. Sekali klik, seluruh informasi terurai detail. Citra hotel ditampilkan. Lengkap dengan foto-foto original yang memukau para pengunjung. Lokasi, map, video menjadi pemikat.
Merebak ke media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter, YouTube, TikTok, WhatsApp business yang tak hanya tongkrongan promosi saja tetapi juga sumber penghasilan.
Sales marketing strategi
Web designer, marketing communication, e-commerce manager, social media manager, diantaranya posisi ngetren yang direkrut untuk tujuan tersebut. Market online tak terelakkan!