Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Kata Siapa Jualan Produk Hotel Tak Menantang Adrenalin?

7 Maret 2021   22:28 Diperbarui: 8 Maret 2021   20:53 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamu tertantang gak? (ilustrasi pixabay.com)

Pukul 7 malam hari itu, Ibu Dini pimpinan sebuah perusahaan internasional, meminta waktu bertemu di hotel.

Kedatangannya kali ini menjadi tanda tanya di benakku. Pasalnya Tita, sales manager sangat akrab dengannya bertahun-tahun membantu perusahaan itu.

Tidak diduga Bu Dini mengajukan suatu permintaan yang sulit dikabulkan, ia ingin mengambil Tita sebagai asisten. Hal ini kali ke-2, ia ajukan permohonan itu. Pertama kali memintanya, langsung ditolak.

Mengapa ia tertarik merekrut Tita? Padahal Tita sedang terikat kontrak kerja.

Ia terkesan cara kerja Tita menangani setiap acaranya. Tersirat pula bahwa ia sulit mencari seorang kandidat walau telah disodori puluhan CV.

Sikap terpuji darinya, menghargai orang lain walau ia paham jawabannya. Tak sabar menanti, ia langsung melamar. Olala..

Tahun ini, Tita memasuki tahun ke-3 bekerja di hotel Abc. Tak diduga, kejutan baru menanti!

Dalam kurun waktu tertentu, seorang sales pasti akan berada pada titik jenuh yang berakibat stagnan. Namun ciri-ciri itu tak tampak padanya, bahkan gerak-gerik semakin lincah, cerdas, selalu berperilaku positif!

Tita tertantang!

Bukankah seseorang yang ogah-ogahan akan menunjukan gairah menurun, loyo sehingga tidak produktif?

Mengapa Tita mendapat kesempatan istimewa?
Kebiasaan Tita:

(*) Melayani pelanggan sebaik-baiknya
(*) Tulus membantu klien
(*) Loyal terhadap pekerjaan
(*) Ia cerdas menyiasati kejenuhan di tengah kesibukan

"Exclusive Employee Class dan status confidential"

Seorang tim penjualan dikelompokkan dalam exclusive employee class. Disebut eksklusif karena ia the lung of company, nafasnya hotel. Demikian, mereka perlu perhatian khusus. Tuntutan berikut harapan hotel pun tinggi terhadap kelompok staf ini.

Exclusive employee class (pixabay.com)
Exclusive employee class (pixabay.com)

Sebut saja setiap anggota tim penjualan hotel harus berpikir luas, super dalam pergaulan, mengenal banyak pelanggan.

Ketiganya syarat memasuki gerbang dunia kerja tim penjualan di hotel. Kriteria lainnya tentu saja harus rajin, tekun, sabar, berkelakuan baik.

Tim penjualan juga berstatus confidential. Tim yang sangat mengetahui "rahasia dapur" hotel. Harga kontrak, Rate structure sebagai senjata perang melawan hotel pesaing.

Maka keberadaannya sangat dijaga agar tidak mudah membocorkan segala informasi terkait bisnis.

Lain dulu lain sekarang. Dahulu pengunduran diri seorang anggota tim saja, membuat geger hotel. Pasalnya segalanya fasilitas dan keuntungan sudah dirasakan, masakan hendak ditinggalkan?

Kini jika seorang anggota tim penjualan undur, diberlakukan aturan one day notice, artinya khusus bagi tim ini bila menyerahkan surat resign hari itu, maka ia harus keluar pada hari yang sama.

Aturan ini membuat cerdik individu agar berkemas menjelang sehari sebelum membuat surat pengunduran diri.

Semua dokumen telah masuk dalam flash disk. Aman terkendali. Hotel kalah cerdik?

Namun perahu yang ditinggalkan akan sedikit guncang. Kayuh sampan melemah, posisi kosong, pekerjaan bekas garapannya terbengkalai beberapa minggu, kadang berbulan-bulan.

Mencari kandidat anggota tim penjualan, gampang-gampang susah. Persaingan begitu ketat.

Datang dan pergi silih berganti

Sulitnya mencari kandidat bagi tim penjualan tidak menyurutkan angka datang dan pergi anggota tim. Selalu saja ada yang mundur, begitu pula pelamar.

Begini alasan pengunduran diri mereka:

(*) Mengharapkan lebih banyak benefit yang diberikan selama ini
(*) Kenaikan jabatan di hotel lain berkat gula-gula dari hotel lain
(*) Berseberangan dengan sales leader

Tak mengapa ia berseberangan, sales leader umumnya mempunyai argumentasi kuat. Tiada seorang pemimpin pun yang dapat membahagiakan seluruh anggotanya. Pasti ada saja penantang yang kontra. Demikian seorang kepala tak perlu kuatir, sebab ia dibawah kontrol GM.

Ingat, kejenuhan staf marketing dalam tim dapat menyebabkan perilaku ekstrim, yang hanya dapat tercium oleh sales leader. Misalnya perubahan sikap dan tingkah laku negatif, bisa menjadi penantang.

Hotel (ilustrasi pixabay)
Hotel (ilustrasi pixabay)

Menapaki jejak digital marketing

Sales marketing memang menjadi pusat perhatian pergerakan bisnis hotel. Harus diakui tanpa kehadiran pejuang revenue, hotel tersendat.

Siapa yang dapat merinci satu per satu pasar target market? Siapa pula yang blusukan ke tiap-tiap pintu perusahaan?

Sementara keadaan berubah. Namun setelah wabah berakhir, sistem akan beralih kepada jejak digital secara total

Menghadapi masa kini dan mendatang, sales fokus pada digital marketing. Tim penjualan harus cakap di bidang e-commerce, media sosial dan ahli di MICE.

Apa sih enaknya menjadi tim penjualan?

(1.) Setiap hari bertemu individu berbeda. Ide yang agak nyeleneh bagi para single, lebih mudah mencari jodoh, baik wanita maupun pria.

(2.) Selalu mendapatkan pengetahuan serta wawasan baru

(3.) Setiap hari menghadapi problema yang muncul sehingga menjadi terbiasa menuntaskan masalah ruwet. Menjadi pelajaran berharga, membentuk kepribadian matang.

(4.) Mendapatkan bonus dari hasil kerja ekstra. Berupa uang/reward tentunya.

(5.) Selalu harus tampil rapih dan cantik karena bertemu tamu hotel dan pelanggan.

(6.) Semakin banyak kota yang dikunjungi, sales staf semakin dikenal. Hotel boleh ganti tapi nama tetap dikenal.

(7.) Dipromosikan pindah ke hotel lain, oleh operator hotel.

(8.) Bisa sales trip ke luar kota

(9.) Bertemu orang-orang penting (VVIP, VIP). mulai Presiden hingga jabatan penting lainnya di Indonesia. Bahkan lingkup International.

(10.) Bertemu para artis ibu kota

(11.) Saat pensiun bisa berbisnis kos-kosan

Semua itu mendatangkan kebahagiaan tersendiri bila Anda merasa tertantang duduk di posisi ini.

Arung Jeram (ilustrasi pixabay)
Arung Jeram (ilustrasi pixabay)

Dear hotelier,

Dunia kerja tak selamanya menyenangkan. Banyak senangnya ada pula dukanya.

Mari kita tengok poin berikut yang terkadang membuat keringat dingin.

Beginilah kita menanggung kesedihan apabila:

(1) Dicecar manajemen jika okupansi rendah, apalagi hotel sepi sama sekali. Hati-hati pada situasi ini jika terjadi 2 hari berturut-turut.

(2) Dicecar manajemen kalau ballroom, tempat pertemuan kosong, tidak bertamu.

(3) Okupansi tinggi, bersiaplah untuk hari terburuk lainnya. Jangan jumawa ketika tinggi, cari terus pembeli di saat forecast rendah

(4) Kerap dihubungi klien, kadang tak tahu waktu.

(5) Kena semprotan pertama, komplen dari klien

(6) Bagi sales leader, banyak pertemuan, mulai HoD morning briefing, pertemuan dengan klien, sementara kerjaan bertumpuk di meja

(7) Harus sales call walau kerjaan lain segudang

Bila diperinci senangnya lebih banyak daripada dukanya. Tentu saja!

Dimanapun, selalu saja ada kesukaran menjual kamar, restoran namun jangan kecil hati. Terus berupaya!

Jangan cepat-cepat memberikan surat pengunduran diri. Kadang problemnya ada pada diri sendiri. Review dan introspeksi diri!

Bagi manajemen hotel, 3 cara ini untuk mempertahankan staf tim penjualan berkualitas:

(1.) Lakukan rotasi target market kepada setiap anggota tim
(2.) Berikan promosi
(3.) Pelatihan guna membangun diri (self development) secara teratur

Teringat seorang kawan mengimingi dunia kerja marketing hotel untuk "menaikkan' adrenalin kita. Bagi yang tertantang, pasti menyenangkan!

Ketika adrenalin bergejolak, disitulah pengetahuan bertumpuk, Semakin bergejolak, kian tertantang. Seperti saat arung jeram, meliuk-liuk terbentur di kala air surut.

Namun bila air luber, lebih mudah dan lancar mengarunginya.

Salam hospitality!

catatan

GM:General Manager

MICE:Meeting Incentives Conferencing Exhibitions

HoD: Head of Department

CV: Curriculum Vitae/Daftar Riwayat Hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun